Yang paling ramai dibicarakan adalah SumaiL. Pemain ini jadi populer karena berhasil membawa EG menjadi juara The International 2015 saat usianya baru 15 tahun.
Baca Juga: Secretlab Jadi Penyedia Kursi Gaming Resmi di The International 2019
Tidak lama setelah dilepas EG, seorang pro-player lain dari OG, yaitu Ceb, menggoda SumaiL untuk bergabung dengan OG.
OG sendiri adalah juara The International 2019. Sekaligus jadi tim pertama yang berhasil juara dua tahun berturut-turut.
Menariknya, ajakan Ceb ini ditanggapi cukup positif oleh SumaiL dengan mengatakan, "aku selalu ingin bermain di tim EU (Eropa)."
Seperti kalian tau, OG memang tim yang berbasis dan juga masuk dalam regional Eropa.
Baca Juga: Legenda Dota 2 Dendi Sedang Bersiap Bentuk Tim e-Sports Sendiri
Obrolan singkat di Twitter ini pastinya membuat para netizen gemas.
Tidak sedikit yang merasa kalau SumaiL cocok bermain dalam OG.
Tapi tidak sedikit juga yang menganggap kalau gaya bermain SumaiL tidak cocok digunakan dalam OG.
Well, keramaian bursa transfer di dunia Dota 2 memang selalu menarik.