:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/14/export202412141317368525jpg-20241214011815.jpg)
GridGamesID -Walaupun sudah terbukti punya beragam manfaat dan memberika keuntungan bagi banyak pihak, saat ini esports masih sering diremehkan.
Malahan beberapa negara masih belum menganggap kalau esports adalah cabang olahraga.
Padahal dalam banyak penelitian para atlet esports terbukti merasakan efek yang sama dengan atlet dari olahraga fisik pada umumnya.
Baca Juga: Heo 'Huni' Seung-hoon Jadi Pro-Player League of Legends Termahal
Baru-baru ini University of Chichester, Inggris, baru saja merilis jurnal penelitian mengenai tingkat stres pada atlet esports.
Hasilnya, para atlet yang bermain game ini terbukti mendapatkan tingkat stres yang sama dengan atlet dari cabang olahraga lain.
Penelitian ini menemukan bahwa para pro-player seringkali mendapat tekanan yang serupa saat sedang bertanding.
Ada sebanyak 51 faktor stres yang berhasil ditemukan dari para pro-player.
Baca Juga: LOL World Championship 2020 Punya Target Penonton Esports Terbanyak
Misalnya adalah masalah komunikasi, demam panggung, dan beberapa kekhawatiran lainnya.
Terutama adalah rasa takut tampil buruk di depan banyak penonton yang sudah mendukung mereka.
Hal-hal semacam ini juga sangat umum ditemukan pada para atlet olahraga lain seperti sepak bola, rugby, bola basket, ataupun olahraga lain yang punya banyak penggemar.
