Kalau hal ini dilakukan, maka nggak jarang membuat kualitas gambar jadi nggak sebaik game yang ada di komputer lokal.
ilustrasi Cloud Gaming
3. Butuh koneksi internet denganlatensi rendah
Kembali lagi ke persoalan internet, selain jaringan yang tinggi dan stabil, layanan Cloud Gaming juga butuh latensi yang rendah.
Karena komputer lokal yang bekerja sebagai pencatat input perlu mengirimkan input ke cloud untuk direspons dengan sesuai.
Bila latensinya tinggi, maka kalian akan merasakan delay yang akan mengganggu permainan kalian.
4. Kompabilitas save game
Ketika kalian berpindah dari layanan Cloud Gaming yang satu ke yang lainnya, belum tentu game yang disimpan di layanan Cloud Gaming yang lama bisa dibuka pada Cloud Gaming baru.
Jika save game nggak kompatibel, maka kalian harus bermain game tersebut dari awal lagi.
Baca Juga: EA Beri Kejutan Uji Coba Layanan Cloud Gaming, Sudah Ada 4 Game!
Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan dari layanan Cloud Gaming.
Gimana, apakah kalian tertarik untuk menggunakan layanan ini? (*)