Puncak karir Dendi terjadi pada tahun 2011 ketika dirinya menjuarai turnamen Dota bergengsi, The International bersama tim Na'Vi.
Ia pun didapuk menjadi pilar penting Na'Vi dengan konsisten membawa tim tersebut masu final dua tahun berturut-turut (2012 dan 2013).
Baca Juga: Setelah Vakum 2 Tahun, Divisi Dota 2 Cloud9 Come Back Tahun Ini
Pepatah "hidup itu berputar seperti roda" memang benar adanya dan perjalanan karir Dendi lah yang menjadi buktinya.
Setelah merasakan masa keemasannya bersama Na'Vi, di awal tahun 2019 Dendi mulai mengalami penurunan.
Tim B8 esports pun diharapkan mampu menjadi titik balik dari sang legenda Dota. (*)