GridGamesID -Perubahan format kompetisi tahunan Dota 2 memang sudah jadi bahan pembicaraan sejak beberapa waktu lalu.
Rupanya ini bukanlah sekadar rumor, hari ini Valve resmi mengonfirmasi perubahan format ini.
Lewat blog resmi Dota 2, sistem Regional Leagues resmi diperkenalkan.
Baca Juga: Tim Baru Dendi Dota 2 Gagal Lolos Kualifikasi ESL One Los Angeles
Sesuai namanya, mulai tahun depan akan tersedia kompetisi dalam format liga yang berlangsung di berbagai regional.
Enam regional yang akan mengadakan liga ini adalah Eropa, Amerika Utara, Tiongkok, Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan CIS (Rusia dan Eropa Timur).
Baca Juga: Dua Legenda, Dendi & Puppey Bakal Saling Sikut di Dota 2 Tug of War
Masing-masing regional akan memainkan dua liga terpisah, yakni Upper (Tier 1) dan Lower (Tier 2).
Tim bisa masuk ke dua divisi tersebut melalui Open Qualifier untuk selanjutnya ditempatkan oleh Valve.
Seperti liga pada olahraga lain, nantinya juga ada sistem promosi dan degradasi.
Baca Juga: OG.N0tail Ngebet Ingin Tanding Lawan Team Secret di LA Major
Nah, naik dan turunnya tim ini akan ditentukan setiap musim berakhir.
Dua tim terbawah di divisi Upper akan digantikan dengan dua tim teratas di divisi Lower.
Selanjutnya, dua tim teratas di divisi Upper dari masing-masing regional akan berhak tampil di Major.
Baca Juga: Valve Merilis Trailer Turnamen The International 2020 Alias Ti10
Untuk melangkapi kuota 16 tim di Major, wildcard akan diberikan untuk satu tim dengan performa terbaik dari regional Eropa, Tiongkok, Amerika Utara, dan Asia Tenggara.
Sistem liga ini sekaligus akan menggantikan turnamen Minor yang selama ini rutin dilaksanakan sebagai jalur alternatif menuju Major.
Bukan cuma itu, dalam format baru ini jumlah turnamen Major juga akan dikurangi, dari lima menjadi tiga saja.
Baca Juga: Dota Pro Circuit Bakal Adakan Turnamen Baru Berskala Regional
Artinya akan ada tiga musim liga dalam satu tahun sebelum The International dilaksanakan.
Poin Dota Pro Circuit (DPC) masih tetap diadakan untuk menentukan tim mana saja yang berhak tampil di The International.
Menariknya, pergantian atau transfer pemain akan ditutup setiap pertengahan musim.
Baca Juga: Kapten Ninjas in Pyjamas Minta Valve Hilangkan Poin DPC Dari LA Major
Perombakan roster di setiap akhir musim juga akan dikenakan penalti sebesar 15 persen dari poin.
Baca Juga: N0tail Kena Banned Twitch, Kapten OG Ini Diduga Berkomentar Homofobik
Format baru ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas untuk lebih banyak tim lokal.
Dengan ini kesempatan bagi tim-tim "kelas dua" untuk berprestasi bisa lebih besar.
Musim pertama dari format liga ini rencananya akan dimulai pada 5 Oktober 2020 mendatang setelah The International 10 selesai diadakan. (*)
Baca Juga: Jadwal Gelaran Turnamen Dota 2 The International 2020 Telah Diumumkan