GridGames.ID -Cheater merupakan salah satu musuh besar dari para gamers di seluruh dunia.
Kehadirannya membuat sebuah permainan kehilangan nilai-nilai sportifitas dan kejujuran.
Banyak developer game yang sudah melakukan berbagai hal untuk memberantas kehadiran cheater.
Namun, hingga saat ini keberadaannya malah semakin merajalela sehingga membuat geram banyak pihak.
Baca Juga: Valorant Dikabarkan akan Hadirkan Mode Permainan Team Deathmatch
Munculnya beragam jenis game baru, menjadi sasaran empuk bagi para cheater.
Tak terkecuali, salah satu game yang saat ini sedang naik daun, yaitu Valorant.
Baru-baru ini, Riot Games selaku developer telah melakukan pemberantasan cheater perdananya.
Tak tanggung-tanggung, lebih dari 8000 cheater Valorant terjaring pembasmian tersebut dan berhasil di banned.
Baca Juga: Riot Menawarkan Hadiah $100.000 Untuk Penemu Bug Di Game Valorant
Informasi ini diungkapkan oleh salah seorang pihak Riot Games yang fokus pada permasalahan cheater bernama Philip Koskinas.
Melalui akun media sosial Twitter pribadinya, dia mengatakan sebanyak 8873 cheater Valorant telah berhasil di banned.
Langkah yang diambil Riot Games dengan melakukan banned terhdap cheater tentu patut diapresiasi.
Namun, di sisi lain, Hal tersebut juga harus menjadi catatan bagi Riot Games.
Pasalnya, Valorant saat ini masih dalam tahap closed beta, namun jumlah cheater di dalamnya terbilang sudah banyak.
Baca Juga: ESPN Esports Akan Menggelar Turnamen Valorant Untuk Pertama Kali
Hingga saat ini, masih belum ada formula yang ampuh untuk membasmi para cheater.
Banned, hanya salah satu upaya untuk mengurangi jumlah cheater yang ada.
Hal ini jadi permasalahan yang harus diselesaikan bersama-sama oleh setiap elemen yang ada di industri game. (*)
Baca Juga: Valorant Kabarnya Akan Dibuat ke Dalam Versi Mobile, Benarkah?