Follow Us

Pengalaman Main Game Mobile di Indonesia Ternyata Dinilai Buruk

Amalia Septiyani - Kamis, 02 Juli 2020 | 20:30
Ilustrasi Game Mobile Legends
gadgetmatch.com

Ilustrasi Game Mobile Legends

Di bawah fair, ada kategori "Poor" (buruk) yang memuat sebanyak 23 kota lainnya (dari 44 kota).

Baca Juga: Ini Dia 5 Game Mobile yang Bisa Dimainkan Tanpa Koneksi Internet

Jika sebuah kota masuk kategori ini, maka mayoritas pengguna di kota tersebut merasakan pengalaman bermain game dengan jaringan seluler yang buruk.

Beberapa kota tersebut berada pada kisaran skor 40-65 poin, seperti Jambi (64,9), diikuti dengan kota besar seperti Bandung (62,9) dan Surabaya (58,8).

Grafik skor berdasarkan kota secara lengkap bisa dilihat pada gambar di atas.

Ilustrasi main mobile game
tri

Ilustrasi main mobile game

Jika mengamati skor yang diperoleh setiap kota, pengalaman bermain game di Indonesia bisa dibilang memang belum memuaskan.

Apalagi, fair dan poor merupakan dua dari tiga kategori terbawah yang yang dibuat OpenSignal (dari lima kategori).

Kelima kategori pengalaman bermain game online yang dikelompokkan OpenSignal, mencakup "Excellent" (85 poin ke atas), "Good" (75-85 poin), "Fair" (65-75 poin), "Poor" (40-65 poin), dan "Very Poor" (di bawah 40 poin).

Baca Juga: Nostalgia! Ini 3 Kartun Masa Kecil yang Diangkat Menjadi Game Mobile

Nah, untuk mengukur pengalaman bermain game mobile secara akurat, OpenSignal sendiri memantau tiga metrik utama ketika pengguna bermain sejumlah game online populer.

Adapun ketiga metrik yang diukur mencakup tingkat responsivitas jaringan (latency), besar data yang tidak dikirimkan ke server/hilang (packet loss), hingga variabel waktu yang diperlukan untuk mentransfer data dari client ke server (jitter). (*)

Source : Kompas.com

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya

Latest