Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beda Dengan Negara Lain, Main Game di China Harus Pakai Nama Asli

Dio Firdaus - Selasa, 11 Agustus 2020 | 18:00
Ilustrasi bermain game
Dok. Shutterstock

Ilustrasi bermain game

Negara yang ketat

China memang dikenal sangat ketat memberlakukan aturan-aturan di industri gaming.

Bahkan beberapa waktu lalu, pemerintah China mewajibkan setiap penerbit game untuk mengirimkan game buatan mereka ke pemerintah pusat untuk ditinjau dulu.

Dari kebijakan itu, pemerintah China berhasil memblokir 100 lebih game yang beroperasi tanpa izin di awal 2020 lalu.

Itu juga bukan pertama kali China menunjukkan kekhawatirannya dengan kegiatan bermain game di negaranya.

Flashback ke dua tahun lalu, pemerintah China bahkan pernah membatasi waktu bermain dan jumlah uang yang dikeluarkan untuk transaksi dalam game untuk pemain di bawah umur.

Baca Juga: Keren! Call of Duty: Warzone Akan Diubah Menjadi Game Platform Mandiri

Menurut pandangan GridGames pribadi sih, apa yang China lakukan kepada para gamer ini mungkin terdengar posesif, tapi coba deh lihat sisi baiknya.

Dengan dibatasi waktu main dan jumlah uang yang dikeluarkan, akan mengurangi potensi anak-anak mencuri uang orang tuanya untuk belanja di dalam game.

Mengirimkan game terlebih dahulu ke pemerintah pusat juga membuat game yang rilis lebih tersaring.

Jadi nggak ada yang ternyata isinya melanggar hukum.

Kalau menurut kamu sendiri gimana nih guys dengan keputusan China? (*)

Source : kompastekno

Editor : Grid Games

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x