Hasilnya, ONIC sukses menguasai jalannya pertandingan sejak menit pertama.
Sanz jadi aktor antagonis bagi pemain EVOS. Dia menggunakan Bruno dan mempertontonkan permainan yang apik sebagai seorang core.
Baca Juga: Inilah Build Eudora Tersakit 2020 Versi RRQ Lemon, Ngeri Banget!
Posititoning-nya selama bermain patut dicontoh oleh para pemain amatir yang gemar menggunakan Marksman.
Sanz sukses menorehkan catatan 12 kill dan 9 assist. Atas capaian tersebut, dia jadi MVP game itu.
Kedigdayaan ONIC, sebenarnya tak lepas dari kesalahan yang dilakukan Bajan di awal pertandingan.
Statistik Game 2 Playoffs MPL ID S6: ONIC Esports vs EVOS Legends
Baca Juga: Cobain Nih! Build Item Tersakit Hero Baru Mobile Legends, Barats
Visi permainannya sudah bagus, yakni untuk mengganggu farming atau jungle lawan.
Namun, dia kerap kali terlalu maju dan akhirnya terciduk oleh musuh. Tercatat, kurang dari 3 menit pertandingan, Bajan sudah 2 kali mati.
Skor sementara ONIC Esports 1 - 1 EVOS Legends.
Berbeda dengan game 1 dan game 2, di game penentuan, ONIC dan EVOS sama-sama mempertontonkan permainan terbaiknya.