Mereka akan bermain sebanyak empat kali dengan format round robin best of one (bo1) series.
Baca Juga: Indonesia Takluk dari Vietnam di Final PES IESF World Championship SEA
Indonesia Esports Association (IESPA) selaku wadah resmi yang menaungi atlet-atlet esports di Indonesia ini pun meminta maaf terkait walkout dari timnas Dota 2.
"Mohon maaf kendala Internet di lapangan, anak-anak kesulitan masuk lobby sehingga telat dan di-WO di match lawan PH," tulis IESPA dalam kolom komentar Facebook Indonesia e-Sport Association (IESPA).
Ternyata, masalah koneksi ini hingga membuat para pemain kocar-kacir lari ke warnet terdekat, lho!
Baca Juga: Belum Lama Cabut dari EVOS, inYourdreaM Balik Lagi ke Boom ID
Dengan kekalahan yang sebabkan oleh walkout ini, timnas Dota 2 Indonesia harus bisa berjuang maksimal di tiga pertandingan yang tersisa.
Jangan sedih, masih ada harapan bagi timnas Dota 2 yang kemungkinan bisa meraih tiket grand final IESF World Championship 2020 pada bulan Desember nanti.
So, berikan terus dukungan kalian untuk tim-tim Indonesia yang tengah berjuang di IESF World Championship 2020, ya! (*)