GridGames.ID - Pemain legendaris asal Argentina, Diego Maradona, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 25 November 2020 kemarin.
Para penggemar dan pecinta olahraga sepak bola pun dirundung duka.
Dalam dunia virtual, sosok Maradona pun bisa kamu temui di sejumlah judul game sepak bola ternama seperti FIFA 21 dan eFootball PES 2021 Season Update.
Baca Juga: AC Milan Bentuk Tim Esports, Hadirkan Divisi FIFA dan Brawl Stars
Namun, jauh sebelum kehadiran resminya di kedua game tersebut, nama pria kelahiran 30 Oktober 1960 ini ternyata pernah muncul di beberapa game lawas.
Bahkan, Maradona sempat "menyerang" pengembang game asal Jepang, Konami lantaran namanya dipakai di beberapa video game sepak bola tanpa izin.
Baca Juga: EA Sports Ungkap Info Baru FIFA 21: Tanggal Rilis, Platform, & Trailer
Berikut ini jejak perjalanan Maradona di dalam video game yang GridGames lansir dari laman Kompas.com.
Pertama Kali Muncul
Kemunculan perdana "The Golden Boy" di dunia video game diawali dengan game berjudul Peter Shilton's Handball Maradona.
Game yang berjalan di konsol lawas Commodore 64, Amstrad CPC, dan ZX Spectrum ini memparodikan momen gol "Tangan Tuhan" Maradona yang sebenarnya merupakan pelanggaran handball.
Pemain pun bakal berperan sebagai Peter Shilton, penjaga gawang tim nasional Inggris, untuk menjaga bola yang dilancarkan "Maradona" agar nggak gol.
Baca Juga: Persija Jakarta Bentuk Tim Esports & Akan Bertanding di Ajang IFeL
Meski penendang bola di game ini tidak mirip dengan Maradona, game ini bisa dibilang merupakan referensi awal kemunculannya di dunia game.
Sebab, selain ada embel-embel "Maradona" di judul game, terdapat nama penjaga gawang Peter yang kala itu memang dibobol oleh Maradona dengan gol ajaibnya.
Selain game itu, sosok yang menyerupai The Golden Boy juga sempat dijadikan referensi Maradona di game sepak bola bikinan Seibu Kaihatsu, Seibu Cup Soccer yang dirilis sekitar tahun 1990 untuk mesin arcade.
Baca Juga: Ibrahimovic Tuntut FIFA 21 Karena Pakai Nama dan Wajahnya Tanpa Izin
Berbeda dengan Peter Shilton's Handball Maradona, game ini justru nggak menampilkan nama, melainkan hanya pemainnya saja yang memang memiliki tampilan yang menyerupai Maradona.
Sebab, si karakter pemain disebutkan berasal dari Argentina, lalu memiliki gaya rambut keriting afro, serta memiliki nomor punggung "10", yang merupakan nomor jersey Fluff di tim nasional Argentina.
Namanya diganti
Kehadiran Maradona di beberapa game tanpa mencatutnya secara gamblang terus berlanjut seiring berjalannya waktu. Bahkan, ada beberapa video game yang mengubah nama Maradona menjadi nama lain yang terkesan mirip.
Di game AWS Pro Moves Soccer besutan Sega pada 1993, misalnya, nama Maradona berubah menjadi "Donadona". Pada game yang berjalan di konsol Sega Genesis itu, Donadona juga memiliki nomor punggung yang sama dengan Maradona.
Baca Juga: David Beckham Hadir di FIFA 21 Dalam Item FUT dan Mode VOLTA
Ada pula Konami yang merilis game berjudul International Superstar Soccer Deluxe sekitar tahun 1995 di konsol SNES, Mega Drive, dan PlayStation. Dalam game ini, nama Maradona diubah menjadi "Redonda".
Nggak berhenti sampai di sini, perusahaan yang menerbitkan seri game "Metal Gear" itu disebut masih menyertakan Maradona di game lain besutannya yang dirilis pada tahun 2000-an, yakni Pro Evolution Soccer (PES), dengan nama "Malgani".
Nggak ada penjelasan mengapa deretan pengembang ini mengganti nama Maradona, mungkin saja karena alasan hak guna nama sebagai merk atau lisensi yang nggak diajukan ke pemain asli.
Baca Juga: FIFA 21 Nggak Ada Demonya, Tapi Kamu Bisa Cobain Dengan Cara Ini
Nyaris tuntut Konami
Beberapa tahun setelahnya, tepatnya pada 2017, Maradona memergoki Konami yang ternyata menggunakan namanya tanpa diubah dalam game PES 2017.
Melalui pengacara bernama Matias Morla, ia mengancam untuk menuntut penerbit game tersebut atas masalah penggunaan lisensi secara ilegal. Matias pun mengunggah ancaman tersebut di akun Twitter pribadinya.
Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, twit tersebut kurang lebih berbunyi seperti ini: "#PES2017 telah menggunakan tampilan dan nama #Maradona secara ilegal, kami akan mengambil jalur hukum dan menuntut #Konami."
Meski demikian, sengketa tersebut nggak berlanjut sampai ke meja hijau karena diselesaikan di luar pengadilan.
Baca Juga: Taklukan Arema FC, PSS Sleman Juara Turnamen Esports PES IFeL
Eksis hingga kini
Kini, nama dan sosok asli Maradona nggak lagi digunakan secara ilegal. Konami telah resmi menyertakannya setelah PES 2017 hingga seri terbaru eFootball PES 2021 Season Update yang dirilis beberapa waktu lalu.
Begitu juga dengan game sepak bola populer lainnya dari seri FIFA. Electronic Arts (EA), selaku pengembang dan pemilik lisensi resmi game FIFA, juga sudah menyertakan nama dan wajah asli Maradona di game teranyarnya yang dirilis beberapa pekan lalu, FIFA 21.
Baca Juga: Konami Siapkan Game Sports Bola Lain, Pesaing eFootball PES 2021?
Konon, EA sudah mendapatkan izin untuk menggunakan nama dan wajah Maradona sejak tahun 90-an, lewat game FIFA Soccer 96.
Terlepas dari beragam kontroversi dan isu lisensi, pengaruh Maradona di dunia video game sepak bola memang cukup besar, bahkan sejak berpuluh-puluh tahun lalu, dan diakui hingga saat ini.
Meski telah tiada, sosok Maradona terekam abadi lewat jejaknya di dalam dunia video game dan masih bisa dilihat hingga kini.
Selamat jalan sang legenda, Diego Maradona! (*)