GridGames.ID -The Prime Esports resmi menasbihkan diri sebagai jawara turnamen Free Fire Piala KONI 2020.
Mereka berhasil menduduki peringkat 1 dengan total 236 poin, unggul 20 dari peringkat 2, First Raiders dengan 216 poin.
Babak Grand Final Piala KONI 2020 sendiri berlangsung selama 2 hari pada 28 - 29 November 2020 kemarin.
Baca Juga: Free Fire Buka Advanced Server, Ada Hadiah 3.000 Diamond Menanti
Sejak hari pertama, The Prime memang sudah menampilkan permainan yang apik.
Bermain 5 ronde, kekonsistensian permainan yang ditunjukan, membuat The Prime jadi pemuncak klasemen hari pertama.
Hal serupa, juga terjadi pada hari kedua Piala KONI 2020. Meski tak sebaik sebelumnya, total poin yang sudah dikumpulkan, mampu mengantarkan The Prime jadi juara.
Baca Juga: Tim Indonesia Keok, EXP Esports Juarai FFCS: Asia Series 2020
"Perjuangan kami bagaikan roller coaster, namun pada akhirnya penantian panjang dan konsistensi yang matang membuahkan hasil terbaik," tulis akun Instagram @theprime.esports.
Tak lupa, tim yang dihuni Reo, Heyyu, Limzy, Dhikz, dan Kzl ini juga mengucapkan terima kasih pada para pendukung.
"Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung dan mendoakan dari awal hingga akhir," tulis @theprime.esports.
Sebagai kampiun, The Prime berhak atas hadiah uang senilai Rp60 juta dan sebuah piala KONI 2020.
Tak hanya The Prime, tim yang menempati peringkat 2 hingga 6 di klasemen akhir juga mendapat hadiah.
Baca Juga: Free Fire Umumkan Kolaborasi Terbarunya Dengan Superstar Dunia
Sebagai informasi, Piala KONI 2020 sendiri merupakan turnamen esports yang diprakarsarai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PBESI).
Turnamen tersebut mempertandingkan 6 tim komunitas dan 6 tim profesional terpilih yang sudah melewati fase penyaringan.
Baca Juga:Simak nih! Tips Sederhana Jadi Pro Player Free Fire Ala LetDa Hyper
Ke depannya, diharapkan pemerintah dapat terus memberi dukungan pada skena esports Indonesia, dengan lebih banyak lagi membuat turnamen serupa dari cabang games yang berbeda. (*)