Nggak cuma cabang game Lokapala, pada turnamen ini juga dipertandingkan cabang game Free Fire.
Selama 3 Minggu, cabang game dari Garena Indonesia ini telah mempertandingkan lebih dari 1.200 tim pelajar atau 100 POT.
Baca Juga: Nio, Ksatriya Baru Lokapala yang Terinspirasi Dari Pejuang Indonesia
Esports Turnamen Pelajar Indonesia (TPI) sendiri telah dibuka pendaftarannya pada tanggal 25 Oktober 2020 dan ditutup pada tanggal 25 November 2020 kemarin.
Hingga kini, turnamen tersebut sudah menyelesaikan babak kualifikasi tahap 1 dari kedua cabang game dan tentunya akan segera diselenggarakan juga babak kualifikasi tahap 2.
Asril Sadikin Satar, selaku Project Director Kegiatan Esports Turnamen Pelajar Indonesia ini menyampaikan bahwa, “Untuk babak kualifikasi tahap 2 ini akan dimulai pada Minggu kedua bulan Desember 2020”.
Baca Juga: Wajib Tau! 5 Ksatriya Lokapala yang Wajib Dikuasai Oleh Pemula
Menurut sumber berita Newzoo - Statista, Indonesia saat ini berada di peringkat ke 16 dunia sebagai market industri game.
Namun sayangnya, hanya kurang dari 1% aja industri game lokal yang menguasai game di Indonesia.
Karena menurut data, negara-negara di Asia Tenggara lebih cenderung menyukai permainan game yang kompetitif seperti game yang ditandingkan di Esports.
SejakPandemi Covid-19 industri game esports pun berkembang sangat pesat di negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Oleh sebab itu, pada turnamen kali ini hadirlah game Lokapala yang bisa menjadi tantangan baru bagi Indonesia untuk maju di dunia industri game.