Gara-gara Minta 'Jatah', Sederet Game Tencent Dihapus Di Toko Huawei

GridGames.ID - Bukannya membawa kabar baik diawal tahun 2021, Tencent Games justru membawa kabar buruk, guys.

Pasalnya, pada 1 Januari 2021 kemarin, kumpulan game online milik Tencent menghilang dari toko aplikasi Huawei.

Ternyata game-game tersebut memang sengaja dihapus oleh yang punya toko menurut seorang juru bicara Tencent.

Baca Juga: RRQ Hoshi dan Alter Ego Berangkat ke Singapura Untuk Bertarung di M2

"Karena platform game mobile Huawei tidak memperbarui kontraknya dengan Mobile Game Promotion Project Agreement dari kami sesuai jadwal, maka produk-produk Tencent Games mendadak dihapus pagi ini," kata sang juru bicara.

Yang bikin penasaran, alasan di balik penghapusan itu tidak disebutkan, guys.

Eits, tapi seorang sumber mengatakan bahwa asal usul masalahnya ini terkait persoalan bagi hasil antara Tencent dan Huawei.

Baca Juga: 5 Game Mobile MMORPG Terbaik 2020, Open World dan Free Trading!

Dilansir dari GizmoChina, Huawei ngotot meminta 50% dari pemasukan yang dihasilkan, sementara itu Tencent nggak setuju.

Meskipun secara global Tencent memang terkenal, namun kemitraan dengan Huawei tetap penting buat Tencent.

Hal ini lantaran pabrikan gadget tersebut memiliki banyak pengguna di China, yang merupakan pasar terbesar Tencent.

Selain Tencent, kabarnya pembuat game lain juga memiliki permasalahan serupa dengan Huawei, termasuk Mihoyo, pengembang Genshin Impact.

Meski demikian, penghapusan tersebut nggak berlangsung lama.

Huawei segera mengembalikan judul-judul game Tencent di toko aplikasinya pada hari yang sama.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Tim Esports Indonesia Terbaik Selama Tahun 2020

Tencent kemudian mengatakan bahwa kedua pihak "akan terus bekerja sama menghadirkan layanan dan pengalaman yang lebih baik untuk pengguna".

Masalah bagi hasil kerap menjadi pemantik konflik di antara pengembang dan pemilik toko aplikasi.

Salah satu kasus lain yang banyak menyita perhatian adalah perselisihan antara pembuat game Fortnite, Epic Games, yang ditendang dari App Store lantaran nggak setuju dengan pungutan yang diterapkan oleh Apple selaku pemilik lapak. (*)

Baca Juga: Mode 'Frost Festival' PUBG Mobile Hadir di Central Park Mall Jakarta