GridGames.ID - Beberapa minggu terakhir, dunia game dihebohkan dengan kabar yang meyebutkan bahwa karakter Mario akan mati dalam waktu dekat.
Kabarnya, sang pemiliki lisensi karakter ini, Nintendo, akan segera mengumumkan kematian Mario yang sudah eksis dan terkenal sejak era 80an.
Sebagai informasi tambahan, karakter Mario pertama kali muncul di dunia game pada 14 Juli 1983.
Baca Juga: Goks! Cartridge Super Mario Bros Langka Ini Terjual Rp 9,5 M
Menanggapi rumor yang beredar, Nintendo mengkonfirmas bahwa hal tersebut tidak benar.
Nintendo mengatakan, karakter game populer Mario tetap akan eksis di dunia game sampai waktu yang tidak diketahui.
Lebih lanjut, raksasa pengembang game ini menambahkan bahwa sebenarnya, mereka hanya akan berhenti menjual beberapa nama game Mario di Nintendo Switch saja, bukan mematikan karakternya.
Beberapa game Mario yang terkena dampak dari keputusan Nintendo ini antara lain Super Mario 3D All Stars for Switch, Super Mario Bros themed Game & Watch, dan Super Mario Bros 35.
Lalu, apa alasan Nintendo berhenti menjual game-game Mario tersebut di platform Nintendo Switch?
Nintendo beralasan bahwa mereka ingin lebih menjual ketiga game tersebut secara digital di website online mereka ketimbang hanya menjualnya melalui platform Nintendo Switch saja.
Dengan dijual secara digital di website Nintendo, Nintendo berharap grafik penjualan ketiga game Mario tersebut akan meningkat dan semakin banyak yang membelinya.
Selain itu, Nintendo juga akan menggunakan strategi marketing penjualan terbatas.