Benjamin Mendy menerima tuduhan berupa pelecehan terhadap 3 wanitadi perumahan Cheshier, yang mana diduga terjadi sekitarbulan Oktober 2020 sampai Agustus 2021.
Karena hal itu, Benjamin Mendy sejak beberapa waktu lalu sudah ditahan dan akan terus menjalani proses persidangan.
Baca Juga: EA Tunjuk Musisi Asal Indonesia Sebagai Brand Ambassador FIFA 22!
Proses persidangan Benjamin Mendy sendiri nampaknyamemerlukan waktu yang tidak sebentar sehingga EA memutuskan untuk menghapus Benjamin Mendy dari FIFA 22 sebelum kasus hukumnya selesai dan keputusan final telah dicapai.
Dengan dihapusnya Benjamin Mendy dari game FIFA 22, maka gamers FIFA 22 tidak akan dapat mengakses sang pemain, baik di Man City maupun timnas Prancis.
Meskipun begitu, beberapa gamers FIFA 22 diduga telah mendapatkan sosok Benjamin Mendy di game FIFA 22, terutama para pelanggan bulanan EA Play.
Hal tersebut lantaran FIFA 22 telah dapat diakses oleh pelanggan bulanan EA Play sejak 22 September lalu, sebelum Benjamin Mendy dihapus dari game FIFA 22.
Maka dari itu, kemungkinan besar akan muncul potensi kartu Benjamin Mendy menjadi langka di kalangan gamers FIFA 22.
Baca Juga: Harga FIFA 22 Resmi Dirilis oleh EA, Berikut Rincian Lengkapnya!
Sementara itu, kasus dihapusnya pemain sepakbola dari game FIFA sejatinya bukan merupakan kali pertama karena EA sudah pernah melakukan hal serupa.
Sebelum Benjamin Mendy, EA sudah pernah menghapus sosok Marco Van Basten dari game FIFA.
Legenda timnas Belanda dan AC Milan itu dihapus dari game FIFA lantaran dirinya memperlihatkan istilah Nazisaat live di TV, yaitu“Sieg Heil”.