Jika kebijakan ini terus berlanjut, para pemain profesional Cina terancam tak bisa mewakili wilayahnya untuk bertanding di turnamen tertinggi PUBG tersebut.
Baca Juga: PUBG Mobile Masuk Nominasi Game Esports Terbaik 2021, Ayo Dukung!
Pelarangan turnamen PUBG: Battlegrounds di Cina mendapat perhatian khusus dari Yibo Zhang sebagai Vice President of China Culture Management Association Esports Committee.
Yibo Zhang mengungkapkan bahwa pelarangan tersebut bakal berdampak pada banyak pihak, tak hanya pada pro player PUBG: Battlegrounds saja.
"Pemblokiran ini akan berdampak pada ribuan penyelenggara turnamen PUBG, begitu juga para tim esports, konten kreator, streamer, dan pemain profesional," ujar Yibo Zhang pada Dexerto, Jumat (1/10/2021).
Bahkan, kemungkinan besar pelarangan turnamen PUBG: Battlegrounds bakal berpengaruh pada ekosistem esports PUBG skala global.
Baca Juga: Krafton Bakal Hadirkan Fitur Eksklusif di PUBG PC dan Konsol
Pelarangan turnamen PUBG: Battlegrounds di Cina juga membuat beberapa platform streaming di Cina bersiap-siap untuk kemungkinan terburuk.
Melansir dari Dexerto, sejumlah platform streaming di Cina ini tengah menyiapkan skenario untuk melakukan penyesuaian terhadap konten PUBG di platform mereka.
Sebagai contoh, platform streaming game Penguin Esports milik Tencent kini telah memblokir seluruh tayangan langsung yang berkaitan dengan game PUBG.
Kemudian, platform streaming DouYu dan Huya berinisiatif untuk mengganti nama konten PUBG dengan nama 'Chicken Game' yang merujuk pada istilah 'Winner-Winner Chicken Dinner' yang ada di game PUBG.