Arena of Valor Jadi Game Mobile Pertama Yang Raih Pendapatan US$ 10M

GridGames.ID -Siapa sih yang nggak kenal dengan game mobile bergenre MOBA, Arena of Valor (AOV) besutan TiMi Studio dan Garena.

Yup, game yang punya basis penggemar di seluruh dunia tersebut memang menarik perhatian sejak awal dirilis.

Pernah inget kan iklan di TV mengenai AOV yang menawarkan hadiah 5 miliar?

Dilansir dari Sensor Tower, game tersebut memperoleh lebih dari US$ 2 miliar di App Store dan Play Store pada tahun 2021.

Baca Juga: Garena dan Oppo Rayakan Ulang Tahun AOV ke-5, Ada Event Spesial!

AoV menjadi game mobile pertama yang memperoleh pendapatan US$ 10 juta

Dengan angka tersebut, AOV sukses mengumpulkan pendapatan sebesar US$10 miliar sejak pertama kali dirilis pada tahun 2015, goks!

Eits, pada bingung ya kenapa AOV dirilis pada tahun 2015 padahal di Indonesia dirilis pada tahun 2016.

Sebelum nama Arena of Valor diumumkan, game tersebut memiliki judul Honor of Kings dan pertama kali dirilis pada tahun 2015 untuk wilayah China.

Usut punya usut, lockdown selama pandemi Covid-19 membuat para player menginvestasikan waktu dan uang mereka ke dalam video game lebih banyak dari sebelumnya.

Lonjakan tersebut juga terlihat secara global di seluruh video game dengan genre MOBA.

Selama lockdown akibat pandemi Covid-19, game MOBA mengalami lonjakan kenaikan pendapatan.

Rata-rata game mobile bergenre MOBA mendapatkan peningkatan bulanan sebesar 43% pada tahun 2020.

Yang paling penting, genre tersebut juga mencatat pertumbuhan substansial dalam pendapatan bulanan dengan rata-rata sebesar 14%.

Baca Juga: Garena Umumkan AoV World Cup 2022 Dengan Total Hadiah Rp 115 Miliar

Arena of Valor (AOV)

Garena

Arena of Valor (AOV)

AOV sendiri adalah game mobile dengan genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dibuat oleh TiMi Studio Group dan dipublish oleh Garena untuk wilayah Indonesia.

Game tersebut tersedia secara global dengan nama Arena of Valor dan untuk wilayah China terkenal dengan nama Honor of Kings.

Sayangnya, popularitas AOV di wilayah Indonesia masih kalah jauh ketimbang game besutan Moonton, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Kekalahan popularitas tersebut kemungkinan besar diakibatkan oleh waktu perilisan serta minimum spesifikasi yang dibutuhkan oleh game.

Walaupun nggak sepopuler MLBB, AOV masih digandrungi oleh penggemar MOBA khususnya wilayah Eropa dan US.

AOV juga masih memiliki lebih dari 100 juta player harian aktif dan 200 juta player aktif bulanan pada tahun 2020.

Baca Juga: Harus Tau! 3 Hero Meta Untuk Abyssal Dragon Lane Terbaik di AoV

Untuk informasi menarik seputar game MOBA lainnya, tetap bersama GridGames ya!(*)