Studi pada tahun 2013 yang diterbitkan di Cell menganalisis, efek bermain game aksi dapat membantu anak-anak disleksia berusia 7 - 13 tahun untuk membaca lebih cepat tanpa kehilangan akurasi.
Hasilnya sama atau lebih baik dengan perawatan membaca tradisional yang bisa lebih memakan waktu dan nggak menyenangkan.
Para peneliti berpikir bahwa langkah cepat dalam permainan membantu anak-anak untuk meningkatkan rentang perhatian mereka.
Baca Juga: Netflix Games Resmi Diluncurkan di Indonesia. Begini Cara Aksesnya!
4. Game tetris bisa membantu membatasi trauma
Dalam sebuah penelitian, 37 pasien kecelakaan lalu lintas di bagian gawat darurat di rumah sakit di Oxford, Inggris, dipilih secara acak untuk bermain Tetris selama 20 menit.
34 pasien lainnya nggak diberi permainan, namun diminta untuk mencatat aktivitas rutin yang mereka lakukan.
Hasilnya, pasien yang bermain Tetris memiliki kilas balik yang jauh lebih sedikit pada peristiwa kecelakaan yang traumatis.
Baca Juga: Main Game di Windows 11 Terasa Lebih Berat, Inilah Penyebabnya!
5. Video game sebenarnya bisa membuat lebih pintar