Akan tetapi terdapat pesan-pesan tersirat yang ingin disampaikan dan terinsipirasi dari kisah masa muda dari Gamecom Team Studio.
"Ada yang ingin kami sampaikan dengan game ini karena kami secara gamblang menggambarkan di masa muda kami tapi dalam hal yang brutal," terangnya.
"Supaya orang-orang itu tau kenapa dulu kami begitu, jangan hanya lihat nakalnya lah, tapi ya kita tuh ada alasan loh kenapa kita ngelakuin hal-hal seperti itu gitu," lanjut Nanda.
Nanda mengatakan jika cerita Parakacuk dapat menjadi sesuatu yang bisa diharapkan oleh para pemain dari game buatannya itu.
Pasalnya, Parakacuk diklaim memiliki cerita akhir yang cukup emosional dan bisa mengoyakkan hati.
"Utamanya cerita dari Parakacuk itu bener-bener kita sebut semacam emosi roller coaster," terang Nanda.
"Ini fun fact, translator kami pun menangis ketika kami kasih draft final script Parakacuk. Menangis secara harfiah menangis," tambahnya.
Selain cerita, Nanda juga menjanjikan Parakacuk bakal menampilkan grafis yang diluar ekspektasi.
"Player bisa ekspektasi yang wah untuk kualitas ya, kurang lebih game jaman sekarang lah," kata Nanda.
Saat ini, pengembangan game Parakacuk sudah menampilkan hasil yang positif.
Baca Juga: Game Lokal Anuchard Segera Rilis Tahun 2022, Intip Gameplaynya
Mulai dari core gameplay-nya, combat, gameplay, graphic, hingga musik menjadi beberapa aspek yang hasilnya diklaim sudah baik.