GridGames.ID -MOBA telah menjadi salah satu genre game esports yang digandrungi dalam beberapa waktu terakhir.
Bagi para pecinta esports lama pasti sudah tidak asing lagi dengan judul-judul game MOBA yang sudah melegenda, seperti Dota 2 dan League of Legends.
Dua judul tersebut merupakan game esports MOBA yang populer di seluruh dunia, tapi tidak di Indonesia.
Baca Juga: Gokil! Pemain EVOS Thunder Ternyata Hobi Main Game PC dan MOBA
Yap, di Indonesia game esports MOBA yang lebih dikenal khalayak luas adalah Mobile Legends: Bang-Bang.
Game besutan Moonton pertama kali rilis pada 2016 dan terus berkembang hingga menjadikannya sebagai raja MOBA di Tanah Air.
Selain Mobile Legends, dulu sempat ada satu judul game MOBA lain yang coba menyaingi, yakni Arena of Valor (AOV).
Sama-sama dimainkan di platform mobile, kedua game tersebut menyuguhkan tema dan latar belakang cerita yang berbeda.
Namun seiring berjalannya waktu Mobile Legends dapat dikatakan berhasil mengungguli AOV di pasar Indonesia.
Baca Juga: Clover Pede Tim Basket EVOS Thunder Bogor Bisa Sesukses EVOS Esports
Akan tetapi bukan berarti AOV tidak mempunyai base pemain di Indonesia. Hal itu tetap ada, hanya saja cukup segmented.
Seperti Kapten EVOS Thunder, Cio Manuputty misalnya, yang merupakan salah satu pemain AOV di Indonesia.
Di tengah hingar-bingar Mobile Legends, Cio lebih memilih untuk memainkan AOV ketimbang game tersebut.
Baca Juga: Profil 7 Brand Ambassador EVOS Esports, Mau Saingi ONIC Angels?
Kepada GridGames, Cio pun mengungkapkan alasannya lebih memilih AOV dibanding Mobile Legends.
"Alasan pertama sebenarnya gara-gara liat banner, kedua karena mereka collab sama DC waktu itu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cio menuturkan jika grafik menjadi salah satu faktor utama dirinya memainkan AOV.
Sebab menurutnya, grafik yang ditampilkan AOV lebih baik ketimbang Mobile Legends.
"Saya ngerasa karena grafiknya bagus jadi saya mau main karena HP saya ngedukung, bukan HP kentang," tutur Cio sambil tertawa.
Baca Juga: Profil Cr1te Pro Player Esports yang Diisukan Pindah ke EVOS Legends
Kendati demikian dia tak memungkiri bahwa Mobile Legends saat ini telah mengalami pengembangan grafik dibanding sebelumnya.
Cio mengungkapkan bahwa dirinya sudah sekitar 4 tahun bermain game buatan Garena, TiMi Studio, dan Tencent Games itu.
Bahkan, dia juga mengaku kalau mengetahui keberadaan EVOS Esports itu awalnya dari AOV.
Baca Juga: Inilah Tanggapan RRQ Vyn Usai Dirumorkan Pindah ke EVOS Legends
Bersama EVOS Thunder, Cio berharap bahwa timnya itu bisa terus berkembang dan memperlihatkan tren yang positif.
Meski berasal dari divisi non esports (basket), Cio yakin EVOS Thunder di masa depan dapat mendulang prestasi. (*)