Tips Memprediksi Zona dan Rotasi di PUBG Mobile Versi GEEK Katou

Amalia Septiyani - Rabu, 09 Februari 2022 | 10:00

Katou, pro player Geek Fam ID divisi PUBG Mobile

“Prediksi zona itu bisa dibilang ada dan tiada. Dari aku pribadi zona itu sulit diprediksi karena pattern-nya hampir 50% random. Nah dari situ alangkah baiknya kalau kita menaruh pemikiran gimana cara kita untuk menghindari kemungkinan terburuk zona yang keluar dari pada berharap terlalu besar dari prediksi,” jelas Katou yang GridGames terima pada Senin, (7/2).

Di sisi lain, Katou menegaskan bahwa bukan berarti pemain nggak boleh terlalu terpaku dengan yang namanya prediksi.

Dengan memprediksi zona sebelum mulai bergerak ke circle berikutnya, pemain jadi bisa mengantisipasi skenario terburuk.

“Namun bukan berarti kita tidak boleh memprediksi, karena dari prediksi itu kita bisa belajar cara masuk zona dengan mulus dan lancar, dan selalu ingat flight path karena flight path berpengaruh ke tempat yang akan menjadi crowded traffic alias tempat yang bakal rame saat circle pop-out,” sambungnya.

Selain bisa memprediksi zona, menurut Katou pemain juga harus paham kapan harus bermain di pusat zona (center) atau pinggiran zona (outer).

Tentunya, kedua strategi tersebut punya pro dan kontra tersendiri.

“Bagusnya main center itu ya semakin kita di tengah saat circle pop-out, kita jadi pasti bisa masuk ke circle selanjutnya. Minusnya main center, kalau circle selanjutnya mental (bouncing) jauh dari titik tengah pasti kita jadi sulit untuk masuk. Mengingat tidak hanya 1 tim saja yg main center, pasti ada tim-tim lain dan kemungkinan terbesar akan terjadi fight di early phase yang memungkinkan kehilangan member atau bahkan wipe out,” ungkap Katou.

Di sisi lain, Katou juga berpendapat bahwa bermain di pinggiran zona bukan berarti lebih aman dibandingkan di pusat zona.

Diperlukan timing masuk zona menjadi kunci utama agar rotasi tetap terjaga dengan rapi.

Halaman Selanjutnya

“Main outer itu bagusnya kita memanfaatkan keadaan ketika terjadinya circle yang mental (bouncing). Biasanya, pemain akan memanfaatkan 3rd party fight di mana kita mengambil ground yang pemain lain sudah ambil di dekat pojok zona (edge zone). Namun jeleknya, pemain yang main outer dituntut punya timing fight yang pas. Kalau timing-nya off, kita bisa kena peek-off waktu masuk zona, atau bahkan bisa terkena wipe out kalau kurang terorganisir,” ujar Katou.

1 2 3 Show All

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya