Hal tersebut cukup mengejutkan bagi para penonton setia MPL Indonesia, di mana ONIC Esports bisa kalah begitu saja dari AURA Fire tanpa perlawanan.
Seperti yang kita ketahui, di musim-musim MPL ID sebelumnya, AURA Fire kerap kali gagal masuk ke babak playoff.
Menurut Kabuki, ia menyadari bahwa di musim kesembilan MPL ID ini, kemampuannya dalam bermain Mobile Legends semakin meningkat.
Hal ini ia buktikan dari kesiapannya dalam bermain, baik saat menjadi hyper ataupun gold lane.
Baca Juga: Ini Profil AURA Godiva, Tanker Senior AURAFIRE yang GG Banget!
Di game pertama, permainan Fanny dari Kabuki begitu terlihat menyeramkan, di mana ia bisa mengacak-ngacak pertahanan dari ONIC Esports.
Fanny yang pandai mencuri di game pertama itu pun mendapat backup yang sangat baik dari teman satu timya.
Momen tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh AURA Fire hingga mampu mengamankan poin kemenangan.
Baca Juga: Pandangan Clayyy Tentang Sosok R7 Sebagai Kapten RRQ Hoshi di MPL ID S9
Berkat kemenangan di game pertama, semangat AURA Fire pun semakin membara.
Mereka kembali menggunakan strategi objective gaming untuk memetik kembali kemenangan sempurna di game ini.