:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/04/26/screenshot_2024-04-26-21-00-27-9-20240426093034.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/05/oll019q0ysq81jpg-20220405033101.jpg)
Dalam unggahannya, remaja tersebut menunjukkan beberapa bukti meyakinkan seperti bando headset yang rusak, peluru, kaca jendela yang pecah tertembus peluru, dan tembok yang rusak karena pentalan peluru.
Berikut merupakan unggahan asli akun Enough_Dance_956.
Dari gambar di atas, kita bisa menafsirkan bahwa peluru nampak melubangi soft cover dan bantalan tali kepala pada headset Razer.
Kemudian, peluru tersebut dibelokan oleh logam bagian dalam tali kepala headset Razer dan memantul ke tembok.
Baca Juga: Kreator PlayStation Sebut Headset VR 'Menyebalkan', ini Penyebabnya!
Pengguna berusia 18 tahun tersebut mengatakan bahwa Razer menawarkan untuk mengganti headsetnya yang rusak.
Namun, sang pengguna menolak tawaran tersebut dengan mengatakan bahwa ia hanya bermaksud mengucapkan terima kasih kepada Razer.
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/27/1-3jpg-20240427071114.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/26/screenshot_2024-04-26-21-00-27-9-20240426093034.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/26/kv1jpg-20240426114018.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/25/img-20240425-wa0018jpg-20240425052441.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/26/screenshot_2024-04-26-21-00-27-9-20240426093034.jpg)