Kemudian ia mengancam adik perempuannya agar tak menceritakan kejadian penembakan tersebut kepada siapa pun.
Bocah 16 tahun tersebut juga mengaku menyembunyikan jasad ibunya di dalam sebuah ruangan di rumahnya selama 2 hari.
Ia mencoba menyembunyikan bau busuk dari jasad ibunya dengan pengharum ruangan.
Baca Juga:Inilah Tim Unggulan Calon Juara PUBG Mobile Valkyrie Battleground S1
Namun, hal tersebut tak bertahan lama karena aroma jasad dari ibunya lebih kuat dari pengharum ruangan setelah berjam-jam.
Bocah laki-laki itu pun akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada ayahnya.
Saat ini, bocah pelaku penembakan beserta pistolnya telah diamankan pihak kepolisian.
Kasus ini menambah daftar panjang track record buruk game PUBG di India, di mana pada awal 2020 remaja 17 tahun dibunuh oleh temannya karena tak membayar uang yang dipinjam untuk membeli item PUBG.
Pemerintah India sendiri sempat memblokir game PUBG di India karena kasus-kasus kecanduan game. (*)