Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita GPX Zota Korbankan Pekerjaan di Rumah Sakit Demi Jadi Pro Player

Randy Fauzi F - Rabu, 29 Juni 2022 | 18:00
GPX Zota bercerita tentang pengorbannya untuk jadi pro player PUBG Mobile di Indonesia.
PUBG Mobile Indonesia

GPX Zota bercerita tentang pengorbannya untuk jadi pro player PUBG Mobile di Indonesia.

GridGames.ID -Skena esports ladies Indonesia mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Mulai banyak tim-tim pro player ladies yang mulai muncul ke permukaan, salah satunya Zota.

Roster dari tim Geng Kapak (GPX) belakangan cukup jadi sorotan karena performa gemilangnya di PMVB Season 1.

Baca Juga: 5 Atlet Esports PUBG Mobile Tercantik di Ajang PMVB Season 1

Ia menjadi pemain kedua di GPX dengan torehan kill terbanyak, terpaut 3 angka dari Gempi.

GPX Zota sukses mengumpulkan 15 eliminasi di babak grand final dengan perolehan 5 eliminasi di tiga map yang dimainkan.

Di balik kegemilangan Zota saat ini, ternyata ada perjuangan yang harus dilakukan untuk bisa menjadi pro player.

Dalam sesi media interview Grand Final PMVB Season 1, Minggu (26/6/2022) Ia bercerita tentang pengorbanannya untuk bisa menjadi pro player PUBG Mobile.

Baca Juga: 5 Terminator PMVB Season 1, Alter Ego Dione Tak Masuk Daftar

"Aku juga ngorbanin kerjaan di real life ku buat main PUBG Mobile ini. Aku dulu kerja di rumah sakit, terus aku rela keluar dari sana," ujar Zota.

Ia juga mengakui masih ada kesenjangan yang dialaminya dalam skena esports ladies di Indonesia.

"Sebenarnya (esports) ladies tuh belum sebesar cowok ya, apa lagi dari segi gaji," terangnya.

"Tapi ya namanya hobi, dan aku hobi banget main PUBG Mobile tuh (bahkan) bisa 24 jam aku main seharian," lanjut Zota.

GPX Zota dalam sesi media interview PMVB Season 1, Minggu (26/6/2022).
Dok. GridGames/Randy

GPX Zota dalam sesi media interview PMVB Season 1, Minggu (26/6/2022).

Baca Juga: Cinonyx Ungkap Rahasia Cepat Menyatu dengan Voin di PMVB Season1

Meski terlihat "mudah dan menyenangkan", nyatanya untuk menjadi seorang pro player itu tak seperti yang dibayangkan banyak orang.

Tetap perlu ada pengorbanan yang dilakukan karena pro player saat ini sudah menjadi profesi.

Zota pun berharap ke depannya agar skena esports ladies bisa terus berkembang.

"Jadi banyak lah yang dikorbankan buat PUBG Mobile ini sekarang. Aku berharap skena esports ladies harus berkembang, nggak boleh stuck," pungkasnya. (*)

Editor : Grid Games

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x