GridGames.ID -Mobile Legends saat ini menjadi salah satu game MOBA terpopuler di Indonesia.
Popularitas Mobile Legends di Indonesia dapat dilihat dari besarnya komunitas pemain game tersebut.
Namun, di balik popularitas tersebut masih banyak perilaku toxic yang ditemui oleh pemain di komunitas game Mobile Legends.
Baca Juga: Berupaya Kurangi Toxicity, Valorant Bakal Rekam Fitur Voice Chat!
Pada 30 Juni kemarin, sebuah unggahan dari akun @closetowhy di Twitter menunjukan keluhan terhadap pemain-pemain toxic di Mobile Legends.
Akun tersebut mengunggah sebuah screenshot yang berisi rating dan review pemain Mobile Legends bernama Galuh Aryaputra terhadap toxic-nya ekosistem Mobile Legends.
"Saya merasa tidak senang atas pemain game ini, mereka selalu menghina saya. Saya hanya ingin bermain saja, tapi saya selalu dihina," isi review yang diunggah oleh akun @closetowhy.
Tweet dari akun @closettowhy menyetujui apa yang dirasakan oleh Galuh Aryaputra yang menyatakan pemain Mobile Legends toxic.
Tweet itu pun seketika menjadi viral dan telah di-retweet oleh lebih dari 500 pengguna dan mendapat likes lebih dari 3.000 pengguna.
Baca Juga: Selain Mobile Legends, Riot Games Pernah Gugat Game Moonton Lain