Lebih lanjut, Jim Ryan mengungkapkan bahwa kondisi nilai mata uang global yang semakin mengkhawatirkan juga menjadi salah satu faktor untuk menaikan harga PS5.
"Kami melihat tingkat inflasi global yang tinggi, serta tren mata uang yang merugikan berdampak pada konsumen dan menciptakan tekanan di banyak industri," ujar Jim Ryan dikutip dari blog resmi PlayStation.
"Berdasarkan kondisi ekonomi yang menantang inim SIE telah membuat keputusan sulit untuk menaikkan harga eceran yang direkomendasikan PS5 di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, Kanada, dan Asia Pasifik," sambungnya.
Baca Juga: Sony Bersiap Luncurkan 3 Cover PS5 dengan Tema Galaxy, Ini Harganya
Harga Xbox Tak Ikut Naik
Microsoft sebagai rival utama Sony di indutri konsol game mengaku tak akan menaikkan harga Xbox.
Dilansir dari PCGamer, Microsoft mengatakan bahwa saat ini tak ada rencana untuk menaikan harga konsol Xbox Series X dan Series S.
"Kami terus mengevaluasi bisnis kami untuk menawarkan pilihan game menarik kepada penggemar," ujar Microsoft sebagaimana dikutip dari Windows Central.
Harga yang direkomendasikan untuk Xbox Series S yakni USD 299 atau sekitar Rp 4,5 juta.
Sedangkan harga Xbox Series X masih dibanderol sekitar USD 499 atau sekitar Rp 7,3 juta.
Baca Juga: PC Game Pass Rilis di Indonesia, Ada Promo Langganan Rp 15 Ribu!
Bagaimana pendapat sobat GridGames terkait kenaikan harga PS5 ini? Bagikan di kolom komentar ya! (*)