Riot Games Ambil Alih Penerbitan League dan TFT, Garena Bagaimana?

GridGames.id - Riot Games, badan penyelenggara turnamen olahraga sekaligus pengembangan video game dari Amerika Serikat, mengumumkan akan mengambil alih penerbitan League of Legends (League) dan Teamfight Tactics (TFT) yang berada di Asia Tenggara dan Taiwan.

League sendiri merupakan video game arena pertarungan yang dapat dimainkan multipemain dan TFT adalah game auto battler.

Sebelumnya, League pertama kali diterbitkan di Asia Tenggara pada tahun 2010, dan Riot Games memberikan hak kepada Garena untuk menerbitkannya.

Saat hak penerbitan diberikan kepada Garena, League dan TFT secara bertahap meraih kesuksesan hingga pada usia ke-10 penerbitannya pada tahun 2019.

Melihat kesuksesan tersebut Riot Games kemudian merilis game lainnya dengan liga esport seperti ‘VALORANT’ dan ‘VALORANT Champions Tour’, ‘League of Legends: Wild Rift’ dan ‘Wild Rift Esports’.

Baca Juga: VALORANT Mobile Sudah Masuk Google Play Store, Begini Tampilannya

Bukan hanya itu Riot Games bahkan memperluas jangkaunnya bukan hanya pada pengembangan video games, melainkan elemen hiburan lainya seperti musik dan animasi.

Riot Games merilis serial animasi Arcane yang terinspirasi dari game League, membuat grup vokal virtual yang terdiri dari karakter League bernama K/DA , hingga band heavy metal virtual dengan lingkungan League bernama Pentakill.

Perluasan berbagai elemen hiburan yang terinpirasi dari League tersebut membuktikan kesuksesan League yang diterbikan Riot Games melalui Garena di kawasan Asia.

Namun kini Riot Games hendak menarik penerbitan tersebut untuk mengelolanya sendiri dengan model operasi baru.

Artinya Garena tidak lagi memiliki memiliki lisensi penerbitan League dan TFT di Asia.