GridGames.ID - Theorycraft Games mengumumkan bahwa SUPERVIVE game free-to-play kombinasi Hero Shooter dengan MOBA Battle Royale besutan mereka, telah resmi memulai tahap Open Beta, dengan server di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Korea (melalui NEXON).
Seluruh pemain yang berada di wilayah tersebut bisa memainkan SUPERVIVE selama masa Open Beta berlangsung, kritik dan masukan dari para pemain juga akan menjadi acuan untuk pengembangan game menuju rilis versi 1.0.
Sebelumnya game ini juga berhasil menempati posisi teratas di Steam Next Fes dan telah menyambut ratusan ribu pemain baru dari seluruh dunia untuk melakukan playtest.
"Kami sangat terkejut dengan antusiasme dan dukungan yang diterima SUPERVIVE selama Steam Next Fest. Setelah melihat semua pemain baru yang datang, berapa banyak game yang mereka mainkan, dan banyaknya permintaan yang kami terima untuk membiarkan server tetap menyala. Kami merasa harus merilis Open Beta secepatnya,” ucap Joe Tung, CEO dan co-founder Theorycraft Games.
"Open Beta jadi sejarah tersendiri bagi kami, tapi tentu ini hanyalah permulaan. Sejak hari pertama, kami telah mengembangkan SUPERVIVE secara terbuka dengan para pemain dan kami akan terus meningkatkan permainan dengan setiap patch selama kami memiliki pemain yang ingin bersenang-senang dalam game kami."
Baca Juga: Honor of Kings Raih Best Game of 2024 di Asia Tenggara oleh Google Play
Dimainkan 10.000 Jam Selama Steam Next Fest
Selama Steam Next Fest berlangsung, ratusan ribu pemain baru memainkan SUPERVIVE untuk pertama kalinya dan banyak dari mereka yang menyukainya. Beberapa data menarik dari playtest SUPERVIVE:
- Pemain baru rata-rata memainkan setidaknya 20 game di SUPERVIVE.
- Dalam pekan playtest Steam Next Fest (SNF), para pemain bermain SUPERVIVE selama lebih dari 67 juta menit (setara dengan 127 tahun).
- Dalam uji coba permainan SNF SUPERVIVE, sebanyak 13 juta Hunter terbunuh dan 3,5 juta Vault diuji, dengan 70% di antaranya gagal.
- Pemain yang paling hardcore telah menghabiskan banyak waktu di SUPERVIVE, dengan VITEK menghabiskan 93 jam dan Tharkum memainkan 471 game hanya dalam kurun waktu satu pekan.
Langkah Selanjutnya