GridGames.ID - Akhirnya ajang turnamen Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) 2018 yang berlangsung di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, resmi berakhir hari ini (21/10).
Turnamen eSport terbesar di Asia Tenggara ini diselenggarakan UniPin eSports selama 5 hari dimulai dari tanggal 17-21 Oktober 2018.
Penonton membludak dihari terakhir penyelenggaraan SEACA 2018 ini, mulai dari anak-anak hingga orang tua, dan nggak jarang ditemukan anak-anak yang hadir didampingi orang tuanya.
Booth UniPin yang berada tepat di samping panggung besar turnamen, ada pembagian goodiebag gratis kepada seluruh penonton dan juga ada cosplay yang memeriahkan ajang turnamen terbesar di Asia Tenggara ini.
Selama 5 hari penyelenggaraan, ada kurang lebih 230 atlet eSport dari dalam dan luar negeri turut hadir sebagai peserta dan bertarung memperebutkan total hadiah 1,4 milyar rupiah melalui game-game populer saat ini yaitu Mobile Legends, PUBG, AOV, Dota 2 dan Point Blank.
Baca Juga : Semarak Pembukaan SEACA 2018, Turnamen eSport Kelas Dunia di Jakarta
Ashadi Ang selaku CEO dan Co Founder UniPin menyebutkan bahwa, ingin menjadikan Indonesia sebagai penghubung sekaligus pusat eSport di kawasan Southeast Asia melalui SEACA.
"Harapan kami, dukungan pemerintah bisa lebih besar lagi ke depannya agar eSport lebih berkembang di tanah air dan kami ingin SEACA bisa menjadi event tahunan dan menjangkau wilayah yang lebih luas sehingga dapat menghasilkan atlet-atlet eSport berkualitas dunia dari seluruh penjuru tanah air," katanya.
Southeast Asia menjadi target bagi turnamen-turnamen eSport ternama karena kawasan ini memiliki pertumbuhan eSport lebih cepat dibanding kawasan lain di dunia menurut riset Belanda, Newzoo.