GridGames.ID -Organisasi eSports Amerika Utara, Depth Esports, telah melarang tim CS:GO mereka karena dianggap sangat toxic dan rasis terhadap pemain lain yang berkompetisi di FACEIT Pro League (FPL).
Dilansir dari AFK Gaming, komunitas CS: GO Amerika Utara mengungkapkan banyak bukti terhadap beberapa mantan pemain Depth Esports setelah pernyataandari salah satu roster tim Liquid, Jonathan 'EliGe' Jablonowski.
Ia memberi label kepada para pemain Depth Esports sebagai "Beberapa orang palingtoxic dan rasis yang pernah saya temui dalam hidup saya".
Baca Juga: Dianggap Toxic, Selebrasi Goal Dele Alli akan Dihapus dari FIFA 21
Pernyataan resmi dari organisasi Depth Esports
Amir, selaku Product Lead dari FPL langsung mangambil tindakan segera terhadap semua pemain yang tertuduh, dan mengeluarkan mereka dari FPL.
Para pemain CS:GO Amerika Utara yang di keluarkan oleh Depth Esports antara lain:
- Ethan“reck”Serrano
- Shane“shane”Dressler [Removed from FPL Circuit]
- Derek“dare”Brown [Removed from FPL Circuit]
- Wyatt“snav”Phillippi [Removed from FPL Circuit]
- Kyle“KEL”Murray
Menurut laporan yang datang dari komunitas CS: GO, beberapa anggota dari lineup Depth Esports sudah sangat toxic dan rasis sejak lama dalam kompetisi FPL Amerika Utara.
EliGE beserta pernyataannya bahkan melampirkan beberapa screenshot dari pemain-pemain tersebut yang terbukti toxic ke pemain lain.
Baca Juga: Pro-Player Rainbow Six Ini Dilarang Streaming Karena Toxic Abis
Dalam pernyataan Amir yang dibuatnya, langkah EliGE yang mengungkap secara terbuka mengenai pernyataan toxic dan rasis dari para pemain.
Membantu menyoroti masalah kasus ini dan menarik cukup perhatian "sehingga menjadi lebih mudah untuk menemukan bukti mengenai kasus ini".
Untuk informasi menarik seputar eSports lainnya, tetap bersama GridGames ya!(*)
Baca Juga: Nyebelin! Ketahui 5 Tipe Ciri Pemain Toxic Saat Bermain Game