GridGames.ID - PUBG Mobile baru saja diumumkan menjadi salah satu game yang dipertandingkan dalam Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021 pada 24 Agustus kemarin.
Masuknya PUBG Mobile ke PON XX Papua 2021 inimerupakan jawaban dari PBESI dan Tencent Games dalam rangka menyambut tingginya aspirasi komunitas gamers Indonesia.
Nggak cuma itu, ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap dukungan dan prestasi yang telah diukir para komunitas, khususnya atlet esports PUBG Mobile.
Baca Juga: Game PUBG Mobile Resmi Hadir Pada Eksibisi Esports PON XX Papua 2021!
Pendaftaran untukgame PUBG Mobiledi Pekan Olahraga Nasional itu pun telah resmi dibukamulai dari 26 Agustus dan ditutup pada 8 September 2021.
Kamubisa mengikuti petunjuk dan ketentuan yang berlaku di platform Garudaku.com.
Selanjutnya kualifikasi hari pertama dan kedua akan dilakukan pada 11 dan 12 September 2021 dengan serentak di 33 provinsi.
Tim terbaik yang lolos babak kualifikasi, kemudian akan bertanding di ajang Pra PON yang dijadwalkan pada 14-15 September 2021.
Baca Juga: PBESI Resmi Tambahkan Lokapala ke Eksibisi Esports PON XX Papua 2021
Pada Grand Final PON Papua XX, nantinya akan ada 15 tim esports yang diambil dari babak Pra-PON dan 1 tim esports dari Papua selaku tuan rumah.
Mereka akan bertanding memperebutkan medali, di mana peraih medali emas, perak serta perunggu akan diterbangkan ke Papua untuk penyerahan medali.
“Keterlibatan PUBG Mobile dalam perhelatan PON XX 2021 tidak terlepas dari dukungan PBESI dan komunitas PUBG Mobile di Indonesia, karena itu kami sangat berterima kasih dan menghargai kesempatan yang diberikan untuk bersama-sama mengukir sejarah baru esports Indonesia,” ujar Aswin Atonie, Country Manager Tencent Games.
Aswin juga mengungkap, potensi game esports dan talenta atlet esports Indonesia sangat layak didukung, dan mengembangkannya merupakan bagian dari komitmennya.
“PUBG Mobile akan terus memperkuat ekosistem esports di Indonesia dan karena itu siap untuk mendukung penuh kesuksesan PON XX 2021,” lanjutnya.
Baca Juga: Friendly Match Lokapala Hadir di Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021
Sementara itu hal ini juga didukung oleh Sri Wahyuni, ST, MSc, Kepala Biro Perencanaan Kemenpora dan Asdep Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora.
Sri menyampaikan pendapatnya tentang potensi besar dari industri game terutama di era pandemi ini pada press conference Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021 Selasa kemarin (24/08).
“Indonesia adalah salah satu pasar game terbesar di Asia Pasifik dengan perputaran uang lebih dari 13 triliun, populasi online mencapai 62 juta dengan jumlah gamers di angka 30 juta, dimana angka tersebut merupakan potensi yang luar biasa,” katanya.
“Kemenpora dan KONI sebagai wakil pemerintah mendukung penuh perkembangan esports sebagai produk industri olahraga di Indonesia, dan juga mendukung penuh atlet dan tim esports Indonesia dalam menciptakan prestasi di tingkat internasional dan tentunya mengharumkan nama bangsa,” tambah Sri Wahyuni.
Baca Juga: Bocoran Roster Tim Mobile Legends PON Jabar, Ada Udil dan R7?
Sejak diluncurkan pada tahun 2018, PUBG Mobile telah menyumbang prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
Salah satunya melalui pencapaian para atlet dan tim PUBG Mobile anak bangsa,bukan hanya di kawasan Asia Tenggara tetapi hingga tingkat dunia.
Di sisi lain, melalui program esports strategisnya, PUBG Mobile juga telah mendukung pemain dari semua level mulai dari amatir hingga semi-pro dan pro di berbagai negara dan wilayah.
Baca Juga: Inilah Syarat Bagi Gamer Profesional yang Ingin Ikut PON Papua XX 2021
Terbukanya kesempatan ini juga akan menjadi ajang dan sarana baru untuk mencari lebih banyak jawara atau pemain berbakat dari perwakilan daerah-daerah di seluruh Indonesia.
“Menjadi bagian dalam Ekshibisi PON ke XX di Papua tahun 2021 merupakan wujud harapan kami untuk memperluas ekosistem PUBG MOBILE sehingga mampu berkontribusi lebih banyak lagi dalam memajukan industri esports dan menyediakan jalur bagi para pemain berbakat untuk berprestasi di dunia mobile esports,” tutup Aswin Atonie.
Berikut beberapa persyaratan dalam pendaftaran:
- Terbuka untuk umum dan berkewarganegaraan Indonesia
- Usia minimal 13 tahun
- Mempunyai bukti domisili sesuai dengan kualifikasi provinsi yang diikuti (KTP/Kartu pelajar, KK, KIA, dan sebagainya)
- Setiap anggota di tim esports wajib mempunyai domisili provinsi yang sama
- Setuju untuk mengikuti aturan PON Esports yang sudah disediakan