Penjelasan Format dan Sistem Kompetisi Esports Nasional PBESI 2022

Rabu, 22 Desember 2021 | 16:00
Dok. PPE 2020

Kick off Piala Presiden Esports 2020

GridGames.ID -Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) baru saja mengumumkan detail terkait agenda mereka pada tahun 2022 mendatang.

Salah satu yang cukup menjadi sorotan adalah wacana untuk menghadirkan kompetisi esports nasional yang sistematis.

Ketua Bidang Wasit dan Pelatih PBESI, Christian Suryadi menerangkan jika nantinya kompetisi esports nasional itu akan dibuat dalam dua format.

"Berdasarkan regulasi dari peraturan esports Indonesia yang dikeluarkan PBESI maka nanti akan ada dua jenis kompetisi, yang pertama liga, yang kedua ialah turnamen," ujarnya dalam acara Media Gathering PBESI di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (22/12).

Baca Juga:Kompetisi Esports Nasional dengan Sistem Liga akan Digelar Mulai 2022

Untuk kompetisi esports nasional dengan format liga akan dibagi menjadi 3 tingkat yang terdiri dari Liga 3 (Amatir), Liga 2, dan Liga 1.

Sementara untuk kompetisi esports nasional dengan format turnamen akan dibagi menjadi 3 tingkat juga, yakni turnamen skala kecil, turnamen skala menengah, dan turnamen skala besar.

Dok. Nextren/Fahmi

Ketua Bidang Wasit dan Pelatih PBESI, Christian Suryadi saat memaparkan agenda PBESI pada tahun 2022 di acara Media Gathering PBESI, Rabu (22/12).

Christian mengatakan jika setiap event organizer atau pembuat turnamen esports bakal diwajibkan untuk mendaftar ke PBESI terlebih dahulu.

"Nanti di tahun 2022 wajib mendaftar juga ke PBESI untuk bisa masuk sebagai agenda resmi kalender esports nasional di Indonesia," terangnya.

Ia mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi lagi bentrok jadwal antar kompetisi yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga:PBESI akan Jadikan Esports Sebagai Ekskul di Sekolah untuk Pembinaan

Lebih lanjut, Christian sistem kompetisi esports nasional yang akan dicanangkan oleh PBESI pada 2022 mendatang.

"Kita nanti akan memberikan poin-poin esports nasional untuk setiap event yang terdaftar di PBESI," terangnya.

Poin tersebut nantinya dapat diperebutkan oleh para atlet dan tim yang bertanding dalam liga maupun turnamen resmi yang diakui PBESI.

"Di akhir tahun poin-poin tersebut yang sudah dikumpulkan mereka akhirnya berhak untuk menjadi wakil Indonesia untuk bertanding di ajang World Championship," jelas Christian.

Baca Juga:PBESI Resmi Luncurkan Platform Garudaku, Apa Saja Fungsinya?

Berdasarkan keterangan yang GridGames terima, setiap tingkat liga dan turnamen mempunyai poin yang berbeda.

Seperti pada Liga 1 misalnya, peserta yang mampu menduduki peringkat 1 akan mendapat poin 15.000. Kemudian di Liga 2, walau peserta sama-sama menduduki peringkat 1 tetapi poin yang diperoleh berbeda, yakni 2.500.

Lain Liga, lain pula turnamen, perolehan poin yang bisa didapat peserta dari turnamen cenderung lebih kecil.Untuk turnamen skala besar, peringkat 1 akan mendapat poin sebesar 1.500.

Sedangkan turnamen skala menengah peringkat 1 mendapat 300 poin.

Baca Juga:Aturan PBESI Wajibkan Tim Bayar Iuran, Ini Tanggapan CEO ONIC Esports

Supaya lebih jelas, kalian bisa langsung melihat detail terkait mekanisme perolehan poin pada gambar di bawah ini.

Dok. PBESI

Sistem perhitungan poin kompetisi esports nasional PBESI 2022.

Baca Juga: MPL Wadahi Calon Atlet Esports untuk Mengembangkan Potensinya

Selain kompetisi esports nasional, PBESI juga memiliki beberapa agenda lainnya pada 2022, seperti menghadirkan akademi dan ekskul esports di sekolah, serta mengadakan esports summit.

Menarik ditunggu bakal seperti apa masa depan esports nasional dengan berbagai agenda yang dicanangnkan oleh PBESI ini. (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya