Team RRQ Mengecam Keras Kampanye Hitam di Media Sosial Instagram

Kamis, 23 Desember 2021 | 17:45

(Ki-ka): Andrian Pauline, Co-founder & CEO Team RRQ dan Calvin Victor Thenderan, Co-owner & COO Team RRQ

GridGames.ID - Beberapa bulan belakangan ini, kita kerap mendengar kabar kasus hilangnya akun Instagram tim esports serta pro player dan influencer.

Hal tersebut merugikan banyak pihak karena akun Instagram merupakan salah satu media untuk berkomunikasi dua arah terhadap pendukung dan penggemar.

Team RRQ, salah satu tim esports kenamaan Indonesia, mengecam tindakan tidak menyenangkan yang telah dilakukan pihak tidak bertanggung jawab.

Mereka menganggap tindakan tersebut dilakukan untuk memprovokasi komunitas esports yang masih muda dan masih punya banyak ruang untuk berkembang.

Baca Juga: RRQ Alberttt Jadi Pemain dengan Kill Terbanyak Ke-3 di Playoff M3 World Championship

Kampanye Hitam Mencoreng Sportivitas Esports

Ternyata, segelintir pihak mengaitkan kasus hilangnya akun Instagram tim esports serta pro player dan influencer dengan Team RRQ yang memiliki fanbase bernama RRQ Kingdom.

Pada kasus ini, Team RRQ merasa dirugikan, mulai dari tim, pemain, dan influencer yang menjadi korban.

Karena merasa dirugikan, pihak Team RRQ pun mengecam tindakan tersebut dan tidak tinggal diam.

Baca Juga: RRQ RYU Berhasil Menang di Turnamen Piala Presiden Esports 2021 PUBGM

Menghadapi serangan kampanye gelap (black campaign), Team RRQ berusaha menyelesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Mereka menghubungi pihak berwenang untuk membantu tim, pemain, dan influencer yang menjadi korban.

Kini, seluruh akun Instagram korban sudah di-restore, yaitu akun Instagram Nico Fernandes, Eko Yulianto, dan tim Blacklist International.

Yang terakhir adalah akun Instagram Onic PH yang hilang pada 15 Desember 2021, kini sudah kembali aktif.

Baca Juga: Indonesia Mengubur Harapan Lagi, 2 Tim Perwakilan di M3 Harus Pulang

Pihak berwajib mengungkapkan bahwa, berdasarkan pemeriksaan awal, penyebab hilangnya akun Instagram tersebut adalah laporan yang dilakukan menggunakan bot.

Namun, tentu ada pihak yang memulai laporan tersebut dan penyelidikan atas hal ini masih terus dilakukan.

Team RRQ tidak ingin memberikan panggung bagi pelaku dan berharap semua pihak dapat menanggapi kasus ini dengan bijak dan tidak membuat opini yang dapat merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Tak Hanya di M3, Inilah Sederet Savage yang Diciptakan RRQ Alberttt

Ajakan Membangun Komunitas yang Positif Bersama-sama

Sebagai komitmen untuk menciptakan komunitas esports yang sehat, Team RRQ berusaha untuk mengedukasi pendukung dan penggemar.

Kampanye “Stop Menghina Mari Berkarya” bahkan sudah dimulai sejak 2019, saat MPL Indonesia Season 4 berlangsung.

Inisiatif ini dimulai untuk menjadi contoh bagi para penggemar esports tanah air agar tidak menghujat dan selalu memberikan dukungan yang positif.

Baca Juga: RRQ Lemon Sebut Gaji Pemain Pro Mobile Legends Sentuh Ratusan Juta!

Komitmen ini juga yang membawa RRQ berinisiatif membantu para korban hilangnya akun Instagram untuk mendapatkan kembali akun Instagram mereka.

Rasa tanggung jawab untuk membangun ekosistem esports yang positif ini seharusnya juga dimiliki oleh seluruh penggemar, pegiat, dan pelaku esports tanah air.

Ini komunitas kita bersama sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menjadikan komunitas ini lebih besar lagi. (*)

Tag

Editor : Amalia Septiyani