GridGames.ID -Bagi kamu yang menyukai videogame, istilah esport pasti sudah nggak asing lagi didengar.
Saat ini, kehadiran esport begitu diminati, di mana hal ini dibuktikan dari tingginya peminat dalam setiap kompetisi yang digelar.
Di era saat ini, esport telah berubah dari minat subkultur menjadi kekuatan budaya arus utama, membuka berbagai peluang bagi merek untuk bergabung.
Begitupun di Indonesia, tercatat lebih dari 52 juta penduduk saat ini memainkan game esports.
Hal ini senada dengan hasil riset yang menyebutkan lebih dari 76% respon setuju bahwa bermain game atau menonton streaming untuk tujuan hiburan.
Baca Juga: Inilah 5 Turnamen Esport Paling Banyak Ditonton di 2021. Ada M3, Lho!
Dari riset yang dilakukan Desicion Lab, perangkat favorit yang digunakan untuk bermain game, sebanyak 69% responden memilihsmartphone, dan 20% lainnya memilih PC sebagai perangkat kedua terbanyak yang digunakan dalam bermain game.
Hal ini turut dipengaruhi oleh meningkatnya angka penetrasismartphoneseiring dengan perkembangan akses internet di Indonesia yang turut mendorong minat masyarakat terhadapmobile game.
Selain itu, para responden merasakan pengalaman yang menyenangkan bermain game menggunakansmartphone.
Hal tersebut memiliki alasan karena dirasa dapat menghadirkan kombinasi desain grafis yang bagus, fitur keterampilan, dan tantangan berkelanjutan.
Sekitar 82% gamer menyatakan bahwa mereka senang bermain sendiri dan terhubung dengan orang lain secara online.
Menurut hasil riset ini, 62% gamer bermain setidaknya 1 kali dalam sehari dengan durasi sekitar 1 hingga 3 jam setiap sesi.
Sebanyak 68% responden melaporkan bahwa mereka sering melihat iklan sangat sering dan secara keseluruhan.
Di sisi lain, 58% iklan dengan konten video adalah yang paling popular di kalangan komunitas Esport di Indonesia diikuti oleh iklan dengan hadiah dalam game, yakni sebesar 52%.
Baca Juga: Menakar Industri Esport, Sandiaga Uno: Kini Esport Sedang Lucu-lucunya
Terkait dengan game, elektronik, teknologi dan aksesoris game adalah kategori produk yang paling menarik minat pembelian dikalangan Gen Z dan Millenials.
Minat dalam membeli item game secara terus menerus oleh gamer didorong oleh kepuasan dan kesenangan.
Selain itu, KOL juga memiliki pengaruh tertentu pada penonton karena sekitar setengah dari penonton memiliki kepercayaan pada rekomendasi produk KOL dan juga melakukan pembelian dalam sebulan terakhir juntuk produk yang diiklankan oleh KOL mereka.
“Penting kiranya bagi brand untuk memberikan pengawasan dan menentukan influencer yang tepat sekaligus sesuai dengan target market yang ingin disasar. Selain itu, membangun kemitraan jangka panjang dengan influencer ataupun KOL tentunya dapat menciptakan konten dan ikatan yang lebih baik dengan konsumen serta mampu menghadirkan umpan balik yang lebih optimal," ujar Vice President of Public Affairs IESPA, Andrew Tobias.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri esports, jumlah pembuat konten game meningkat drastis dankebanyakan orang yang menonton esports juga aktif bermain game.
Banyak pemain danstreamerjuga aktif membuat konten, beberapa dengan nilai produksi yang tinggi. (*)
Baca Juga: Fakta Unik Tentang Esports di Indonesia yang Harus Kamu Ketahui!