GridGames.ID - Industri game di dunia, bahkan di Indonesia, kini terhitung memiliki perkembangan yang cukup pesat dan terus menanjak.
Hal tersebut dibuktikan dari data Sensor Tower pada kuartal pertama tahun 2021, Indonesia menempati posisi ketiga, setelah India dan Brazil.
Padahal sebelumnya, pada kuartal pertama tahun 2020 sebanyak 628 juta unduhan naik menjadi 790 juta unduhan, bertambah 26% sebagai negara yang paling banyak mengunduh aplikasi game di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Sekjen PBESI Klarifikasi Aturan Kontroversial Game di Indonesia
Industri game telah membawa sebuah industri terbaru yang menjadi fenomena dunia dan naik daun di Indonesia yaitu industri esport.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, “Esport itu seperti pandemic winner, karena ditengah-tengah pandemi dan tantangan ekonomi, esport menjadi salah satu yang menunjukkan tren kenaikan positif dengan jumlah pertumbuhan 4,47% tertinggi kedua setelah subsektor televisi dan radio.”
Uniknya, dalam diskusi panel online bertajuk Pertumbuhan cepat, inovasi serta peran industri game dan esports di Indonesia, Sandiaga mengatakan bahwa kini esport sedang lucu-lucunya berkembang, baik dari segi penonton, pemain maupun pengembangannya.
Hal ini terlihat dari pasar esport global yang mendapatkan 1.6 triliun dolar pada tahun 2020, dan Indonesia mempunyai 60 juta pemain esport atau gamer yang menunjukan pertumbuhan sehat.
Baca Juga: Beri Dukungan ke PBESI Solo, Gibran Rakabuming Ingin Anak Muda Punya Masa Depan di Bidang Esports
Pengembangan esports adalah salah satu janji presiden yang tercantum di dalam program prioritas nasional pada tahun 2021.
Di tahun sebelumnya, pemerintah juga telah menetapkan esports sebagai cabang olahraga, dengan secara resmi memasukkan esport sebagai salah satu cabang dilombakan di kancah internasional seperti Asian Games 2018, SEA Games 2019 dan di kancah nasional, yaitu PON XX Papua yang baru saja berakhir bulan lalu.
Selain itu, beberapa turnamen dari pemerintah pun telah bermunculan, seperti Piala Menpora Esports dan Piala Presiden Esports, yang saat ini tengah berlangsung.
Baca Juga: Sandiaga Uno Optimis Pertumbuhan Esports di Indonesia Semakin Maju Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, turut berkomentar mengenai fenomena industri ini, “Kegiatan dalam pengembangan konsep dan strategi untuk sebuah fenomena baru yaitu esport akan dijadikan sebuah hal yang sifatnya kompetitif, prestatif dan juga sportif, sehingga akan menghasilkan sebuah semangat bahwa ada nilai-nilai dalam esportyang bisa menjadi teladan dalam keseharian kita.”
Menurutnya, fenomena digital ini luar biasa nggak hanya mendapati ekonomi dan pendidikan, akan tetapi juga olahraga dan hobi, bahkan hampir 1.1 miliar dollar di tahun 2019 telah menjadi sumber pendapatan bagi industri esport di Indonesia.
Hal ini menandakan pangsa pasar esport sangat besar terlebih nanti di tahun 2045, mayoritas bangsa Indonesia adalah generasi di bawah 40 tahun, dan mereka adalah konsumen esport terbesar.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Tim Esports Indonesia Terbaik Selama Tahun 2020 Salah satu game yang paling populer di Indonesia saat ini, PUBG Mobile merupakan salah satu pihak yang turut berkontribusi besar dalam perkembangan ekosistem esport di Indonesia.
Selama 3 tahun keberadaannya di Indonesia, PUBG Mobile telah berinvestasi dan secara rutin menyelenggarakan kompetisi berjenjang di Indonesia, yang artinya telah membuka berbagai macam lapangan pekerjaan baru di industri kreatif.
Nggak cuma bagi seorang pro player saja, namun juga memunculkan lapangan kerja baru seperti shoutcaster maupun analis pertandingan esports, lalu industri Event Organizer pun mengalami keuntungan yang sangat signifikan.
Baca Juga: Manager Esports Tencent Games Ungkap Dinamika Panggung PMPL Terhadap Esports Indonesia
Kepedulian PUBG Mobile diwujudkan dalam road map ekosistem esport berkelanjutan yang berhasil menjembatani para anak muda agar bisa melangkah menjadi atlet-atlet esport profesional.
PUBG Mobile telah membentuk program-program yang mendukung talenta esport Indonesia dengan turnamen mulai dari level komunitas, amatir hingga profesional. “Sejak PUBG Mobile masuk ke Indonesia pada tahun 2018, kami tidak hanya membawa game, akan tetapi sebuah ekosistem esports berkelanjutan yang dapat memunculkan sebuah industri baru di Indonesia. Dengan ekosistem yang kami rancang tersebut, dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang kreatif yang membantu ekonomi Indonesia,” jelas Aswin Atonie, Country Manager Tencent Games Indonesia.
Baca Juga: Mengukur Seberapa Besar Potensi Karir di Industri Esports Indonesia Indonesia memiliki 44,2 juta pemain game esports, di mana jumlah ini diyakini akan mengalami pertumbuhan mencapai 37% dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Selain itu komunitas-komunitas yang dibentuk tersebut nggak hanya melakukan bermain game bareng saja, akan tetapi juga melakukan aksi-aksi sosial yang produktif untuk daerahnya masing-masing. (*)