GridGames.ID -Dalam beberapa tahun terakhir, dunia game memang sedang berkembang pesat.
Berbagai macam seri game dari beragam developer sering dimainkan oleh orang-orang.
Namun dibalik populernya aktivitas bermain game, terdapat dampak negatif yang seringkali sangat merugikan, salah satunya kecanduan game.
Kecanduan game online akan sangat berbahaya bagi seseorang karena bisa mengarah ke hal-hal negatif lain, bahkan tindak kriminal.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah,seorangremaja bernama Wahyudi (18) nekat membunuh adik sepupunya, Ryan yang masih berusia 9 tahun.
Melansir dari Kompas.com, Wahyudi dan Ryan sendiri adalah warga Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Berdasarkan keterangan Wahyudi langsung, dirinya nekat melakukan aksi kriminal tersebut karena ingin memiliki smartphone milik korban.
Wahyudi sangat ingin memiliki ponsel pintar Ryan lantaran HP miliknya rusak, sehingga dia tidak bisa bermain game favoritnya, yaitu Free Fire.
Kronologi lengkapnya dapat dibaca dihalaman kedua!
Baca Juga: Duh! Genshin Impact Bikin Pria ini Terlilit Hutang Ratusan Juta Rupiah
"Tersangka terbersit menginginkan HP korban, karena kecanduan game online, tapi HP-nya rusak, sehingga tidak bisa digunakan," kata Hendri Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yuliantoseperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Hendri, sebelum melakukan perbuatan itu Wahyudi sempat bertemu dengan Ryan di warung, Mingggu (9/1/2022).
Selanjutnya, Wahyudisecara sadar mengajak Ryan untuk singgah dirumahnya.
"Di rumah tersangka, korban bermain game online, di situ juga ada beberapa anak-anak yang bermain game online. Di situ tersangka terbersit untuk memiliki HP korban, karena HP-nya rusak," jelas Hendri.
Karena sudah terlanjut kecanduan game, apapun akan dilakukan oleh Wahyudi, termasuk tindakan kriminal pembunuhan.
Wahyudi meminta Ryan meninggalkan HP-nya di rumah dan mengajaknya pergi dengan menggunakan sepeda motor.
Namun di tengah perjalanan, Wahyudi menghentikan sepeda motor dan mengajak korban berjalan kaki ke arah hutan.
Keesokan paginya (10/1/2022), Ryan ditemukan tewas tersangkut di tebing hutan.
Tak berselang lama, tindakan pembunuhan yang dilakukan Wahyudikarena kecanduan game langsung diketahui dan dirinya langsung digelandang ke kantor Polisi. (*)
Baca Juga: 411 Perusahaan Game di China Setujui Aturan Anti Kecanduan Video Games