GridGames.ID -Riot Games resmi mengumumkan skema kompetisi esports VALORANT Champions Tour (VCT) 2023 hingga 5 tahun ke depan.
Terdapat beberapa pembaruan yang dihadirkan, khususnya untuk membuka jalan bagi tim-tim tier 2 berkompetisi di ajang resmi VALORANT.
Kali ini GridGames akan merangkum skema kompetisi esports VCT 2023 beserta penjelasannya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik BOOM Esports VALORANT yang Lolos ke Champions 2022
Penasaran seperti apa? Langsung simak selengkapnya berikut ini!
Wilayah Kompetisi Challengers Diperluas
Riot Games melakukan ekspansi dengan menambah wilayah baru untuk kompetisi Challengers.
Sebagai informasi, Challengers merupakan kompetisi awal bagi tim untuk menuju tangga global yang digelar per negara.
Kali ini ada 21 wilayah yang bakal menggelar kompetisi Challengers, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Inilah 5 Tim Esports VALORANT Paling Cuan, Ada Tim Favoritmu?
Sama seperti sebelumnya, kompetisi Challengers akan menggunakan sistem open qualifier untuk tim non-franchise.
Kemudian masuk ke babak regular yang terdiri dari fase grup, playoff, hingga grand finals.
Kompetisi Baru Bernama Challengers Ascension
Tim yang berhasil menjadi juara di negara masing-masing akan lolos ke kompetisi Challengers Ascension.
Kompetisi tersebut dibagi menjadi tiga regional, yakni Challengers Ascension EMEA, Amerika, dan Asia Pasifik.
Dengan kata lain, tim Indonesia yang berhasil menang di kompetisi Challengers Indonesia akan lolos ke Challengers Ascension Asia Pasifik.
Baca Juga: Bocoran Agen Baru VALORANT: Nama, Skill, dan Tanggal Rilisnya
Lalu di Challengers Ascension Asia Pasifik, tim Indonesia akan berkompetisi dengan tim Asia Pasifik lainnya.
Nantinya juara dari Challengers Ascension akan mendapat slot ke liga internasional selama dua tahun terhitung mulai dari 2024.
Namun setelah dua tahun semua akan di-reset, artinya tim tersebut harus kembali memulai dari Challengers.
Liga internasional ini merupakan puncak kompetisi yang digelar per wilayah (EMEA, Amerika, dan Asia Pasifik).
Kompetisi tersebut bakal menjadi tempat untuk memperebutkan tiket menuju Masters dan Champions.
Penjelasan 10 Tim Franchise dan Liga Internasional
Berbeda dari sebelumnya, VCT 2023 akan menghadirkan 10 tim franchise dari tiap regional.
Tim-tim tersebut dipilih langsung oleh Riot Games berdasarkan kesamaan visi, memiliki rekam jejak sukses mengembangkan pemain, dan mampu memberi kontribusi bagi kemajuan esports VALORANT.
Nantinya tim franchise itu akan bermain di liga internasional regionalnya masing-masing.
Misalnya untuk regional Asia Pasifik akan ada 10 tim franchise yang dipilih dan langsung bermain di liga internasional Asia Pasifik.
Tim-tim tersebut tidak akan turun dari liga internasional Asia Pasifik, berbeda dengan tim yang masuk lewat jalur Challengers Ascension.
Baca Juga: Riot Games akan Intip Voice Chat Pemain Valorant, Ini Alasannya
Dengan kata lain, untuk liga internasional Asia Pasifik 2023 bakal ada 10 tim franchise yang bertanding.
Sementara liga internasional Asia Pasifik 2024 akan bertambah pesertanya jadi 11 tim. Tambahan satu tim berasal dari juara Challengers Ascension 2023.
Penambahan tim akan terus berlanjut hingga 5 tahun ke depan tepatnya di tahun 2027 dengan total tim di liga internasional Asia Pasifik adalah 14 tim.
Skema itu juga berlaku untuk liga internasional di wilayah EMEA dan Amerika.
Baca Juga: Fakta Menarik Map Baru VALORANT 'Pearl' Beserta Tanggal Rilisnya
Pembaruan skema VCT 2023 ini memberikan akses lebih luas bagi tim-tim komunitas atau tier 2 yang ingin merambah dunia profesional.
Terlebih, Riot Games juga berencana melakukan integrasi sistem Competitive dalam game VALORANT dengan VCT.
Namun terkait hal itu, Riot Games belum menjelaskannya lebih detail.
Terus pantau perkembangan informasi VCT 2023 hanya di GridGames! (*)