Trade Expo Indonesia 2022, PB ESI Dukung Pengembang Gim Lokal!

Senin, 24 Oktober 2022 | 11:50
PB ESI

Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB ESI, Ricky Setiawan(kiri) dan CEO Anantarupa Studios, Ivan Chen (tengah) saat hadir di Trade Expo Indonesia 2022.

GridGames.ID - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) dengan Anantarupa Studios berkomitmen membantu perkenomian digital untuk terus bertumbuh melalui esports.

Komitmen yang disampaikan pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang tersebut dikhususkan pada sektor digital dan ekonomi kreatif.

Ivan Chen, CEO pengembang gim lokal Anantarupa Studios mengatakan bahwa pasar gim di Indonesia memiliki potensi, terbukti pada tahun 2020 yang berhasil meraup US$1,74 miliar atau setara Rp27 triliun.>

Baca Juga:Inilah Jajaran Pengurus Besar Esports Indonesia yang Baru Dilantik

Angka tersebut juga diproyeksikan akan terus bertambah menjadi Rp35 triliun pada tahun ini.

"Kami melihat ini sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang emas bagi pemain lokal,"ujarnya dalam seperti dikutip dari keterangan tertulis yang GridGames terima, Minggu (23/10/2022).

"Sebagai pengembang gim lokal dengan perhatian khusus kepada pertumbuhan esports, Anantarupa Studios mengapresiasi inisiatif dan dukungan konsisten yang ditunjukkan oleh PB ESI," lanjut Ivan.

Menurut data, 99,6% pemasukan industri gim di Indonesia yang masih didominasi oleh produk internasional menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pemain lokal.

>Maka untuk itu, pada kesempatan ini Ivan Chen juga mengenalkan Lokapala, Game esports MOBA pertama dari Indonesia dengan genre multiplayer online battle arena yang terinspirasi dari tokoh, cerita, hingga kisah sejarah legenda Nusantara.

Baca Juga: IESF World Esports Summit 2022: PB ESI akan Maksimalkan Potensi Esports di Indonesia

Sementara itu, Ricky Setiawan, Ketua Bidang Atlet, Prestasi & IT PB ESI juga menunjukkan komitmennya mendorong kontribusi pemain lokal terhadap industri esports.

Hal tersebut dilakukan karena melihat bahwa industri esport bukan hanya sekedar cabang olahraga tetapi juga industri dengan nilai ekonomi yang signifikan.

"Komitmen PB ESI bermuara kepada sebuah keniscayaan bahwa esports tidak hanya merupakan cabang olahraga yang kompetitif, mendidik, namun juga sebagai industri yang menciptakan nilai ekonomi signifikan bagi ekosistem di sekitarnya," ungkapnya.

"Untuk itu, PB ESI senantiasa mendorong kalangan muda Indonesia untuk ikut andil dalam mengembangkan industri esports melalui potensi, prestasi dan kreasinya," lanjut Ricky.

Ia berharap ke depannya akan lebih banyak bermunculan pengembang gim lokal seperti Anantara Rupa Studios. (*)

Tag

Editor : Randy Fauzi F

Sumber gridgames.id