Dalam Twitter, ia mengatakan bahwa hal yang dilakukan oleh@amour_rapid tersebut digambarkan sebagai momen ketikaorang dewasa menunjukkan kenyataan yang begitu keras kepadaanak-anakketika mereka mulai berbicara tentang mimpi mereka.
Baca Juga : Ini The Best 5 Game Nintendo Switch Tahun 2018! Ada yang Suka Mainin?
Ia juga mengatakan kalauanaktersebut menangis bukan karena nggak bisa menang, tapi lebih karena merasa dikhianati oleh orang dewasa akan mimpi mereka.
Namun, perlu dilihat juga reaksi@amour_rapid setelah anaknya menangis karena kalah game. Jika dia cuma menertawakannya, bisa jadi di adalahayahyang payah.
Tapi kalau dia menjadikan hal tersebut sebagai nasihat dan pembelajaran kepada anaknya dengan baik, bisa jadi cara yang dilakukannya nggak sepenuhnya salah. (*)