Tim ini pernah menjadi perwakilan Indonesia di ajang AIC 2018.
Mereka berhasil mengalahkan GGWP.ID dengan skor 3-0 saat babak final kualifikasi AIC 2018 Indonesia.
SES sempat memberikan kejutan kepada tim-tim yang berlaga di ASL Season 2 dengan menghantam beberapa tim unggulan seperti EVOS.AOV, Bigetron e-Sports (BTR), dan juga Rex Regum Qeon (RRQ) di pekan-pekan pertama dalam babak Round Robin.
Meskipun sempat mengalami penurunan performa, SES berhasil mempertahankan posisi mereka untuk akhirnya melaju ke babak Grand Final ASL Season 2.
Tim SES diisi oleh :
- Darvianto “R o b o X” (Captain/Midlane)
- Calvin “Catee” Winata (Jungle)
- Caisara “Mystyk” Suburta Alfredo Sitepu (Dark Slayer)
- Ahmad “Mars” Marsam (Abyssal Dragon)
- Andrian “D y Z” Saputra (Observer).
Dunia Game eSports
Kehadiran kapten Kurus di dalam DG Esports bisa menjadi pembeda dari tim-tim lainnya di Grand Final ASL Season 2.
Pasalnya, pria berposisi sebagai Observer ini sempat menjadi kapten bagi Timnas AOV Indonesia dalam pertandingan olahraga resmi Asian Games 2018 lalu.
Baca Juga : Termyata, Ini Cara Main di Server Mobile Legends Luar Negeri Tanpa VPN
Setelah lama berkutat di posisi bawah, DG eSports berhasil menyentuh posisi 3 klasemen di Week 9 setelah mengalahkan RRQ dengan skor 2-0.
Kehadiran DG Backdoor di dalam tim membuat DG Esports berhasil mempertahankan posisi mereka di 4 besar dan melangkah ke babak Grand Final ASL Season 2.