GridGamesID -Bagi tim esports yang masih kecil atau baru dirintis, bermain di kompetisi internasional jelas jadi impian.
Selain bisa menunjukkan skill, bermain di turnamen internasional juga bisa jadi sarana branding yang baik.
Cerita menarik datang dari tim kecil asal Australia bernama Incognito.
Baca Juga : Free Fire Hadirkan EP Lite, Alternatif Baru Untuk Dapatkan Elite Pass
Beranggotakan 4 roster Jordan “Jouxy” de Joux, Nathan “Ykikamucow” Lynham, Jesse “Insight” Spence & Matt “Ronon” Lee, tim ini fokus dalam game PUBG.
Merintis karir dari bawah, Incognito berhasil lolos kualifikasi untuk FACEIT Global Summit di London, Inggris.
Yang menarik adalah, tim ini hanya membutuhkan waktu selama 2 minggu untuk semua persiapan.
Mereka sukses berada di peringkat ke-10. Sejajar dengan tim-tim besar yang sudah mendunia.
Erin Hughes, manajer dari Incognito sempat berbagi cerita dengan tim Esports Insider soal perjuangan mereka.
Erin bercerita kalau Incognito baru dibentuk pada akhir tahun 2017 dengan Erin sendiri menjadi salah satu anggota dengan nama "Ezza".Di pertengahan tahun 2018 Insight mulai bergabung dengan tim.
Baca Juga : PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019 SEA Memasuki Tahapan Kualifikasi
Menurutnya, perjuangan menuju FACEIT ini adalah perjuangan terberat mereka sejauh ini.
Terlebih lagi itu adalah turnamen internasional yang butuh biaya besar.
Untuk memenuhi segala kebutuhan finansial, Erin harus banting tulang mencari sponsor kesana kemari.
Banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk seragam untuk tim, biaya pendaftaran sampai akomodasi menuju Inggris.
Erin bersyukur punya tim yang memiliki dedikasi yang tinggi dan tidak mudah menyerah.
Saat ini keinginan terbesar Erin adalah untuk bisa memberikan gaji tetap untuk para anggota Incognito ini.
Saat ini para anggota memenuhi kebutuhan timnya dengan bekerja part-time.
Jouxy bekerja di dua tempat sekaligus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama istri dan anaknya.
Baca Juga : Tim Overwatch Utah Tunjukkan E-Sports Universitas Layak Dibentuk
Ykikamucow kerja sambilan sebagai pelatih tenis, Insight bahkan belum punya pekerjaan.
Bahkan Ronan memutuskan untuk berhenti bekerja setelah mendapat cukup modal untuk mulai fokus bermain PUBG.
Melihat perjuangan para pro player ini rasanya kita perlu beri apresiasi yang tinggi buat mereka.
Nyatanya, menjadi seorang pro-player tidak segampang yang orang pikirkan.
Semangat terus Incognito dan juga kalian semua yang lagi merintis tim esports kalian sendiri!(*)