GridGames.id – Wakil tunggal Indonesia di ajang PES League 2019 World Final kategori 1 vs 1, Rizky Faidan terpaksa terhenti di semifinal.
Pemain berumur 16 tahun ini kalah melawan runner-up PES League 2019, Ettore Giannuzi dengan skor 0-1.
Namun, kekalahan ini perlu diapresiasi mengingat lawan Rizky adalah juara dunia 2 kali.
Baca Juga: Congrats! Tim WANI Asal Indonesia Raih Posisi 2 di PES League 2019!
Sebelumnya, tim WANI asal Indonesia yang berlaga di kategori Co-Op berhasil meraih posisi kedua pada kejuaraan PES League 2019.
WANI juga menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang berlaga di PES League 2019 pada kategori Co-Op.
Di awal kompetisi, Rizky masuk pada Grup C bersama 3 pemain lain, Saul Chaves dari Spanyol, Felipe Mestre dari Brazil, dan S-Venom dari Jerman.
Pada fase grup, Rizky berhasil meraih 7 poin dari 3 laga, ia hanya seri saat bertanding dengan Saul Chaves “The_Palma2” dengan skor 1-1.
Baca Juga: Berlangganan PlayStation Plus Bisa Unduh PES 2019 Secara Gratis
Pada pertandingan lainnya, Rizky berhasil meraih poin penuh.
Pada fase knock-out, Rizky bertanding melawan Henrique Meskyta asal Brazil.
Rizky mendapat perlawanan berat pada tahap ini, sempat tertinggal 0-2, namun Rizky berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-2 dan melaju ke semifinal melawan Ettore.
Berhasil menaklukan Rizky, Ettore kemudian melaju ke Grand Final dengan melawan Walid Rachid Tebane asal Prancis.
Di final, Walid, pemain profesional PES untuk AS Monaco ini berhasil menunjukkan kemampuannya.
Ia berhasil menaklukkan Ettore dengan skor 4-3.
Dengan kemenangan ini, Walid mencatat menjadi juara sebanyak 3 kali (2015, 2016, dan 2019).
Selamat, Walid “Usmakabyle”!
Terima kasih, WANI dan Rizky!
(*)