GridGames.id – Tim peringkat pertama CS:Go, Tim Liquid berhasil meraih kemenangan pada pertandingan pertama Intel Grand Slam musim ketiga.
Mengalahkan ENCE, tim Liquid berhasil menjuarai Intel Extreme Master (IEM) Chicago di babak Grand Final.
Liquid mengalahkan ENCE dengan kemenangan telak 3-0 dengan sistem Bo5.
Baca Juga: Selamat! Liquid Juara ESL One Cologne 2019, Rengkuh Intel Grand Slam
Dengan kemenangan ini, Liquid berhasil meraih syarat pertama untuk memenangi Intel Grand Slam musim ketiga.
Liquid juga telah berhasil memenangkan enam titel kompetisi major berturut-turut.
Dengan kemenangan ini, Liquid berhak atas hadiah senilai $125 ribu atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Target selanjutnya, Liquid mencoba untuk mengalahkan rekor dominasi Astralis pada 2018 hingga 2019 kemarin.
Seeperti diketahui sebelumnya, Intel Grand Slam mengubah aturan pada musim ketiga ini untuk meningkatkan tingkat kesulitan.
Satu syaratnya adalah memenangi 3 kompetisi terpilih selama musim ketiga berjalan.
Baca Juga: Intel Grand Slam Season 3 Dimulai dengan Syarat yang Lebih Ketat!
Satu kompetisi tersebut adalah IEM Chicago.
Saat grand final, Liquid berhasil menahan perlawanan ENCE dengan mudah dan menghasilkan skor 16-2 pada map pertama, 16-3 pada map kedua, dan 16-14 pada map ketiga.
Usaha ENCE pada map ketiga ini berkat usaha Stewie2K yang unggul saat berhadapan dengan xseveN.
Sehingga, meski sempat unggul 10-5, Ence harus mengakui keunggulan Liquid dengan skor 14-16.
Selamat, Team Liquid!
(*)