Follow Us

Mau Serius di eSports? Tips Jadi Pro Player PUBG Mobile Ala Jeixy EVOS

Rian Sidik - Sabtu, 10 Agustus 2019 | 17:00
Jeixy kapten tim EVOS
nimo

Jeixy kapten tim EVOS

3. Kill/Death/Assist (KDA) Rate Tidak Cukup Untuk Menentukan Rekan Setimnya

Ketika membentuk tim dan merancang strategi, Jeixy menekankan perlunya memilih kriteria pemain melalui berbagai jenis metode.

“Kebanyakan pemain umumnya pakai rating KDA (Kill-Death-Assist) untuk nentuin kriteria pemain untuk jadi rekan setimnya."

"Tapi bagi saya, rating KDA aja nggak cukup untuk nentuin bagaimana cara dan gaya bermainnya."

"Ada rating lain yang bisa dipakai, seperti AVG-Damage, untuk cari tahu apakah seorang pemain mainnya ‘ngendok’ (red: lebih banyak berlindung) atau malah barbar (red: menembak ke segala arah)."

"Terkadang ada pemain dengan rank ‘Conqueror’ yang punya AVG-Damage hingga 500, tapi mainnya ‘ngendok’”, terangnya.

Grandf Final Champion EVOS eSport
Doc. PINC 2019

Grandf Final Champion EVOS eSport

Menurut Jeixy, kriteria pemain yang cocok menjadi rekan setimnya adalah yang bisa menyeimbangkan gaya bermain agresif dan defensif.

“Ketika tim EVOS membuat open recruitment pemain, kami bikin custom mode untuk bermain solo."

"Dari situ bisa dilihat siapa saja yang keahliannya sudah termasuk jago, karena waktu itu pemain yang ikut rekrutmen rata-rata AVG-Damage-nya udah diatas 800."

"Selain itu, bisa dilihat juga seberapa kuat mentalnya untuk bermain dalam sebuah tim.”, jelas Jeixy menceritakan proses pemilihan pemain.

Baca Juga: Idul Adha, Free Fire Hadirkan Event Berhadiah Bundle Premium Viking

Editor : Rian Sidik

Baca Lainnya

Latest