Baca Juga: Keren! Ini Dia 4 Fitur Terbaru Season 8 PUBG Mobile Indonesia
Tiga tantangan besar bagi industri gim di Indonesia adalah kurangnya jumlah SDM yang memenuhi kebutuhan industri, minimnya pelaku industri yang sudah bisa menjalankan bisnis dengan baik, dan rendahnya nilai investasi ke industri gim.
Hal-hal tersebut membuat industri gim di Indonesia masih kalah bersaing dengan bidang kreatif lain di Indonesia, meskipun industri gim memiliki potensi yang sangat besar” ujar Aditia Dwiperdana, Kepala Studio Agate.
Karena tiga tantangan besar bagi industri gim tersebut, Program inkubasi ini hadir dengan memberikan fasilitas pendanaan senilai Rp. 60.000.000,- per timnya, Bimbingan oleh para mentor-mentor yang ahli di bidangnya, Ruang Kerja yang nyaman dan berfasilitas lengkap, Peralatan berupa komputer dan koneksi internet yang handal, Jaringan ke penerbit penerbit gim lokal maupun internasional, serta Investasi Produk senilai Rp.120.000.000,- untuk tim yang terpilih serta mempunyai kesempatan memvalidasi gim yang diciptakan langsung ke pengguna.
Baca Juga: Keren! Ini Dia Pencapaian Garena Free Fire Indonesia Sejak Hadir
“Kami harap Indigo Game Startup Incubation ini bisa membantu tim-tim baru untuk mendapatkan kemampuan pengembangan produk dan bisnis, sekaligus mendapat peluang investasi untuk berkembang, dan program Dilo Game Academy bisa menambah jumlah SDM dan tim-tim baru untuk terjun ke industri gim Indonesia." ujar Aditia Dwiperdana, Kepala Studio Agate.
Pendaftaran program Indigo Game Startup Incubation dapat dilakukan diDi sinidan masih dibuka sampai 28 Agustus 2019.(*)