Ini Dia Tanggapan Ketiga Manager eSports Perwakilan FFAI 2019!

GridGames.ID - Garena adalah perusahaan platform internet dan mobile terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Dimulai dari tahun 2009 dan berkantor pusat di Singapura, Garena memberikan layanan ke jutaan pengguna digital content di lebih dari 10 negara di Asia dan lainnya.

Di Indonesia, Garena menerbitkan berbagai online game yaitu EA SPORTS™ FIFA Online 3, Arena of Valor, Free Fire, Contra: Return dan Speed Drifters.

Dengan bangga, Garena mengumumkan bahwa Indonesia terpilih sebagai tuan rumah untuk turnamen internasional Free Fire Asia Invitational (FFAI) 2019 yang akan digelar di ICE BSD by Sinar Mas Land pada 7 September 2019 mendatang.

Turnamen ini akan mempertemukan 13 tim terbaik Free Fire dari seluruh region Asia termasuk Indonesia, Thailand, Chinese Taipei, Vietnam, India, dan Singapura / Malaysia, dan MENA (Middle East and North Africa) yang bersaing untuk memenangkan total uang tunai USD 50,000 (setara dengan 713 juta rupiah).

Baca Juga: Indo 4 Besar! Hasil Klasemen Final Pubg Mobile Star Challenge 2019

Indonesia sendiri dipilih sebagai tuan rumah berkat tingginya antusias komunitas esports Garena Free Fire di tanah air yang melahirkan berbagai prestasi mulai dari Tim Indonesia yang menjuarai turnamen Free Fire World Cup 2019 hingga turnamen Free Fire Summer League (FFSL) 2019 yang menjadi turnamen esports Battle Royale dengan penonton Youtube terbanyak di Indonesia yakni 240 ribu penonton di waktu yang bersamaan (concurrent viewers).

Tim Indonesia diwakili oleh RRQ Poseidon, EVOS ROAR dan ISLAND OF GODS yang merupakan tiga tim dengan posisi teratas dari turnamen Free Fire Summer League 2019.

FFAI 2019

Island Of Gods FFAI 2019

Baca Juga: Ini Dia Juara Free Fire Summer League Yang Lolos Ke Asia Invitational!

Ketika ditanya soal persiapan, manajer RRQ Poseidon, Cintia Florentina menerangkan, “Selain latihan lebih serius, kita juga menerapkan latihan yang bersifat quality over quantity. Daripada para pemain latihan terus setiap saat seperti robot tapi para pemain tidak belajar apapun, aku lebih sering bikin jadwal latihan sesekali tapi dengan tujuan dan hasil yang jelas. Dengan ini mereka bisa belajar penyebab kesalahan yang mereka lakukan di saat latihan untuk menghindari maupun mengatasi kesalahan tersebut. Setelah melihat permainan tim di turnamen FFSL 2019 kemarin, aku juga yakin bahwa RRQ Poseidon bisa juara lagi.”

FFAI 2019

RRQ Poseidon FFAI 2019

Sebagai tim yang berhasil mengharumkan Indonesia ketika juara di turnamen internasional sebelumnya, Free Fire World Cup 2019, EVOS ROAR juga sudah mulai berlatih lebih serius.