Penyebab durasi yang panjang tentu saja karena perlawanan yang dilakukan oleh Gambit Esports.
WE'RE GOING TO A GAME 5! @GambitEsports beats @TNCPredator off the back of an insanely fed dream` Lifestealer!???? https://t.co/RUTJQiyOsP pic.twitter.com/n1OcYlzVIzDi akhir pertandingan, Gambit sukses mendominasi lanes dan farm melalui Lifestealer dan Lina.— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 27, 2019
Dipasangkan dengan Kunkka dan Mirana, Gambit sukses menekuk TNC Preadtor dan samakan kedudukan, 2-2.
Membawa momentum positif, di awal gim kelima diprediksi akan menjadi milik Gambit.
Baca Juga: Team Liquid Jadi Tim Kelima yang Diundang di ESL One Hamburg 2019
Terlebih Gambit sukses mengamankan Lifestealer, Ember Spirit, dan Shachlo Kunkka di lane.
Tetapi, TNC rupanya telah mengantisipasi hal ini dan melakukan perubahan strategi.
Dengan mengandalkan Alchemist yang diduetkan dengan Bristleback, TNC berhasil menahan gempuran Gambit.
TNC Predator hanya membutuhkan 29 menit dan 5 detik untuk menekuk Gambit dan menjadi jawara.
THEY'VE DONE IT! @TNCPredator HAVE WON #ESLOne HAMBURG 2019! pic.twitter.com/qiLPFB3KzlMeski kalah, Gambit menunjukkan perlawanan yang mengejutkan dan dianggap layak untuk bertanding di MDL Chengdu Major.— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 27, 2019