Follow Us

Langkah Mobile Legends jadi Esports paling Dinamis di Indonesia

Amalia Septiyani - Kamis, 31 Oktober 2019 | 18:30
Panggung Playoffs MPL ID Season 4
Dok. Moonton

Panggung Playoffs MPL ID Season 4

Menurutnya, dinamisnya pergerakan dunia persilatan MLBB diakibatkan pada sejarah para pemainnya.

“Sebagian besar pemain MLBB memang mengawali karier mereka di tingkat profesional dari MLBB dan juga belum lama. Hal ini sangat berbeda dengan para pemain Dota 2 dari BOOM yang sudah bermain 7-8 tahun. Jam terbang itu membuat para pemainnya jadi lebih mudah adaptasi. Di game MOBA mobile satunya, banyak pemain sana yang sebelumnya bermain di game MOBA PC yang membuat mereka jadi cepat belajar dan beradaptasi. Hal ini terlihat dari R7 (RRQ) dan Phoenix (Aura) namun sedikit sekali pemain seperti itu di MLBB,” kata Oddie.

Vincent “Oddie” Indra, shoutcaster game eSports
Dok. Moonton

Vincent “Oddie” Indra, shoutcaster game eSports

Menurut Mochammad Ryan “KB” Batistuta, yang setia menemani Volva jadi shoutcaster dari MPL ID Season 1, menjelaskan lebih detail dari beberapa kasus.

“ONIC itu hampir sama kayak RRQ dulu waktu Season 1. Memang kuat tapi pergerakan mereka sekarang sudah dianalisis dan dibaca. Semua tim tentu saja mencoba mencari celah dan memelajari kelemahan tim-tim yang dianggap kuat. Semakin tinggi dan semakin sering sebuah tim dapat spotlight, semakin banyak dan sering juga kita diperhatikan. Kebalikannya adalah Alter Ego. Tim ini sebelumnya memang jarang jadi pusat perhatian padahal perkembangan mereka pesat banget. Semakin sedikit orang yang tahu Alter Ego, semakin bagus juga peluang mereka,” ungkap KB.

Baca Juga: 16 Tim yang Siap Bertanding di Mobile Legends World Championship (M1)

“META nya memang akan terus bergerak selama hero baru juga bertambah,” ujar Volva tegas yang disetujui oleh Oddie dan Vela.

Hero-hero baru di MLBB biasanya akan lebih difavoritkan dan lebih kuat ketimbang hero lama, hal ini wajar karena memang hero baru belum diujikan sebanyak hero-hero lama di ajang kompetitif sehingga masih butuh penyesuaian.

Sebaliknya, hero-hero lama jadi kurang menarik jika nggak di-rework karena sudah dihafalkan segala macam strateginya.

Dengan begitu, dinamisnya eSports MLBB di Indonesia, apakah hal tersebut berdampak positif atau negatif untuk ekosistem kita?

Dylan Chia, MPL Indonesia Marketing Director, mengatakan, “saat ini, kami tidak melihat dampak negatifnya. Semangat kompetitif yang tinggi itu selalu baik bagi para atlet, layaknya motto dari Olimpiade, ‘Higher, Faster, Stronger.’ Jika kita ingin sukses, kita harus berlatih keras, membangun diri, menjaga disiplin, dan mampu bekerja sama.”

Di satu sisi, persaingan kompetitif antar pemain dan tim yang begitu dinamis ini memang jadi satu alasan besar kenapa MLBB masih menjadi eSports paling populer di Indonesia.

Editor : Grid Games

Baca Lainnya

Latest